Manado (ANTARA) - PLN terus menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan penggunaan sumber energi bersih dalam menghasilkan tenaga listrik bagi masyarakat di Indonesia.
Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Adi Lumakso mengunjungi langsung salah satu pembangkit listrik tertua di Indonesia yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, tepatnya di Desa Tonsea Lama, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa.
Adi Lumakso mengunjungi langsung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tonsea Lama yang merupakan Energi Baru Terbarukan (EBT) tertua di Indonesia. Pembangkit yang dibangun di zaman penjajahan Belanda di tahun 1912 ini hingga sekarang masih terawat baik dan menjadi salah satu tulang punggung sumber kelistrikan di tanah nyiur melambai.
PLTA Tonsea Lama memiliki kapasitas sebesar 40 MW dan hingga tahun 2022 mampu memproduksi listrik hingga 67 juta kWh dengan tren produksi yang terus meningkat setiap tahun. Hal ini menunjukan bahwa PLTA Tonsea Lama tidak lekang termakan usia dan terbukti mampu menjadi salah satu pembangkit EBT andalan di Indonesia. Tidak hanya itu, statusnya sebagai pembangkit tertua juga membawa nilai 'herritage yang tinggi.
Adi Lumakso mengapresiasi penuh progres pertumbuhan EBT di Sulawesi Utara di mana jumlah bauran energinya telah mencapai lebih dari 40 persen. Angka ini sudah berada di atas rata-rata target nasional untuk tahun 2025 sebesar 25%.
“Begitu banyak inovasi yang telah dilakukan oleh insan PLN di Indonesia untuk dapat terus meningkatkan bauran EBT, hal ini tentu patut diapresiasi,” kata Lumakso.
Adi Lumakso pun turut menambahkan bahwa capaian bauran EBT di Indonesia terus berkembang untuk terus mengejar target di tahun 2025 yang sudah menjadi komitmen pemerintah Indonesia.
“Target tahun 2025 harus mampu memenuhi 25 persen di mana sekarang baru mencapai sekitar 13 persen, kalau liat di pulau Sulawesi itu punya banyak potensi untuk EBT,” tambah Lumakso.
Turut hadir pula dalam rangkaian kegiatan ini, Ari Dartomo selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo). Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Ari Dartomo menyampaikan pihaknya terus bersinergi dengan berbagi pihak untuk dapat menggali potensi sumber EBT yang ada di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.
“Kami tentunya sebagai pemberi layanan kelistrikan bagi seluruh pelanggan kami berharap agar pelanggan dapat menikmati listrik di rumah yang bersumber dari energi bersih,” tutur Dartomo.
PLN turut menyediakan layanan khusus bagi pelanggan yang menginginkan energi listrik di rumahnya dilayani dari sumber energi EBT. Layanan ini memungkinkan lewat Renewable Energy Certificate (REC) yang dapat diakses dari website resmi PLN di layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate. Hal ini merupakan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk ambil bagian mendukung gerakan energi bersih di Indonesia.
Berbagai info layanan energi bersih yang disediakan PLN dapat diakses secara lengkap di aplikasi PLN Mobile. Aplikasi PLN Mobile sendiri dapat diunduh secara gratis dari Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.
Berita Terkait
PLN serahkan 12 kontainer kepada pelaku UMKM di Balaroa Palu
Senin, 18 November 2024 8:04 Wib
Pengembangan transmisi listrik jadi kunci pacu transisi energi
Rabu, 13 November 2024 13:36 Wib
Kemenkumham Sulut gelar CoP prosedur pengembangan kompetensi ASN
Rabu, 16 Oktober 2024 6:07 Wib
Pelopor pengembangan AI dapat anugerah Nobel Fisika 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 11:12 Wib
PLN: Pengembangan transmisi listrik jadi kunci pacu transisi energi dan pertumbuhan industri
Jumat, 4 Oktober 2024 20:48 Wib
BNI prioritaskan pengembangan ekonomi hijau-biru di Suluttenggomalut
Kamis, 3 Oktober 2024 19:32 Wib
BKKBN Sulut sebut Jambore GenRe jadi ajang pengembangan kreativitas
Rabu, 11 September 2024 6:07 Wib
Menparekraf jajaki kerja sama dengan pengembang gim terbesar asal Polandia
Minggu, 25 Agustus 2024 17:42 Wib