AHY Lantik seluruh pengurus DPC PD Sulut

Manado (ANTARA) -

---

Ketua umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat, melantik seluruh jajaran DPC di Sulawesi Utara (Sulut) periode 2022 - 2027, di Manado Convention Center (MCC), sebagai wilayah pertama di Pulau Jawa yang dilantiknya. 

Pelantikan diawali doa dan dilanjutkan laporan oleh ketua DPD PD Sulut, Elly Lasut, yang menyampaikan semua perkembangan partai tersebut. 

Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan oleh Sekjen Tengku Riefky, termasuk nama - nama para pengurus, mulai dari ketua, sekretaris dan bendahara. 

 

Setelah mendengarkan nama-nama yang akan dilantik, ketua umum AHY mengambil sumpah janji dan melantik seluruh jajaran pengurus di tingkat kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. 

"Sebelum saya melantik saudara-saudara, maukah bersumpah dan berjanji, menurut agama apa?," Kata AHY. 

AHY mengucapkan sumpah dan janji yang diikuti oleh para pengurus, yang menyatakan akan memenuhi tugas dan kewajiban sebagai pengurus DPC di masing-masing kabupaten dan kota.

"Bahwa saya akan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, juga mengikuti  dengan AD/ART dan peraturan organisasi," katanya. 

Dalam sumpah itu, para pengurus juga mengatakan, akan bekerja sungguh-sungguh, jujur dan adil membangun bersama masyarakat, bangsa dan negara. 

Sementara Ketua DPD PD, Elly Engelbert Lasut, mengatakan sangat bersyukur karena sesama kader menerima kehadiran Ketua umum dan ketuanumum Srikandi PD, Sekjen dan Bendum. 

"Kita bersyukur karena menerima pejuang muda, yang sudah berjuang untuk menerapkan nilai - nilai partai PD bagi bangsa dan ini adalah berkat bagi kita semua, dan dia menjadi bahan perbincangan dimana-mana sebagai harapan bangsa," katanya. 

Pelantikan pengurus dihadiri ribuan kader PD dari 15 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara,  dari, Sangihe, Talaud, Sitaro, Minahasa, Manado, Bitung, Tomohon, Minut, Mitra, Minsel, Bolmong, Bolsel, Boltim, Bolmut, dan Kota Kotamobagu.  

Para pengurus yang dilantik diwakili KSB, antara lain, Nortje Van Bone, Martehn Manoppo, Gunawan Talengoran, Bambang Dwijaymiko, Rivai Rompas, Argo Sumayku, Karel Bangko,  Nilawati Kansil, Deny Watulingas, Royke Kaloh, Katrin Mokodaser, Stenly Rondonuwu dan Lady Lumantauw.