Pebalap Bagnaia bersikeras sudah mengambil banyak risiko di GP Aragon
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ducati Francesco Bagnaia harus menerima kekalahan setelah disalip oleh pebalap Gresini Racing Enea Bastianini di lap terakhir Grand Prix Aragon, Spanyol pada Minggu.
Bastianini menuntaskan balas dendamnya ke Bagnaia saat mereka berduel ketat di Misano dua pekan lalu untuk merebut kemenangan keempatnya pada musim ini sekaligus menghentikan laju sang pebalap Ducati yang mengincar kemenangan kelima secara beruntun.
Start dari P3, Bastianini menempel ketat polesitter Bagnaia yang tampil cukup klinis di balapan sepanjang 23 putaran itu. Ia sempat mencuri posisi pimpinan lomba namun membuat kesalahan dan tertahan di posisi kedua.
Bastianini menjaga jaraknya kurang satu detik di belakang calon rekan satu timnya di tim pabrikan Ducati itu, dan lewat manuver di Tikungan 7 lap terakhir ia mampu kembali ke depan dan mencuri kemenangan dari Bagnaia yang terpaut 0,042 detik saat berpacu ke garis finis.
"Di lap terakhir saya merasa saya tidak bisa menyalip Enea lagi, karena saya sudah terlalu banyak mengambil risiko di lap-lap sebelumnya. Jadi 20 poin ini penting," kata Bagnaia dikutip laman resmi MotoGP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kalah di lap terakhir Aragon, Bagnaia: Saya sudah banyak ambil risiko
Bastianini menuntaskan balas dendamnya ke Bagnaia saat mereka berduel ketat di Misano dua pekan lalu untuk merebut kemenangan keempatnya pada musim ini sekaligus menghentikan laju sang pebalap Ducati yang mengincar kemenangan kelima secara beruntun.
Start dari P3, Bastianini menempel ketat polesitter Bagnaia yang tampil cukup klinis di balapan sepanjang 23 putaran itu. Ia sempat mencuri posisi pimpinan lomba namun membuat kesalahan dan tertahan di posisi kedua.
Bastianini menjaga jaraknya kurang satu detik di belakang calon rekan satu timnya di tim pabrikan Ducati itu, dan lewat manuver di Tikungan 7 lap terakhir ia mampu kembali ke depan dan mencuri kemenangan dari Bagnaia yang terpaut 0,042 detik saat berpacu ke garis finis.
"Di lap terakhir saya merasa saya tidak bisa menyalip Enea lagi, karena saya sudah terlalu banyak mengambil risiko di lap-lap sebelumnya. Jadi 20 poin ini penting," kata Bagnaia dikutip laman resmi MotoGP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kalah di lap terakhir Aragon, Bagnaia: Saya sudah banyak ambil risiko