Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore melemah, seiring meningkatnya imbal hasil surat utang Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Rupiah ditutup melemah 21 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.578 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.557 per dolar AS.
"Sentimen pelemahan rupiah sepenuhnya pada rebound dolar AS oleh kenaikan tajam pada yield obligasi AS," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 2,82 persen, naik dibandingkan posisi sebelumnya 2,75 persen.
Pelaku pasar mencerna pernyataan hawkish dari Gubernur Federal Reserve (Fed) AS Christopher Waller juga mengempiskan harapan bahwa The Fed mungkin berhenti sejenak setelah kenaikan suku bunga pada Juni dan Juli.
Waller menganjurkan untuk mempertimbangkan kenaikan 50 basis poin pada setiap pertemuan sampai bank sentral melihat pengurangan inflasi yang substansial.
"Dari domestik, belum ada rilis data ekonomi penting apapun. Pasar menunggu laporan inflasi bulan Mei pada hari Kamis," ujar Lukman.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.568 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.557 per dolar AS hingga Rp14.598 per dolar AS.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa melemah ke posisi Rp14.592 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.544 per dolar AS.
Berita Terkait
Analisis: Kurs rupiah menguat karena data NFP di AS lebih rendah
Senin, 6 Mei 2024 10:35 Wib
Kurs rupiah kembali tergelincir menjadi Rp16.252/dolar AS
Rabu, 17 April 2024 9:28 Wib
Kurs rupiah turun 240 poin menjadi Rp16.088/dolar AS
Selasa, 16 April 2024 10:35 Wib
Kurs rupiah melemah menjadi Rp15.771/dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 16:11 Wib
Kurs rupiah merosot hingga Rp15.630
Senin, 26 Februari 2024 16:07 Wib
Kurs rupiah melemah jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI
Rabu, 21 Februari 2024 9:53 Wib
Mata uang rupiah berpeluang melemah pengaruh sentimen pasar
Senin, 22 Januari 2024 9:49 Wib
Kurs rupiah melemah sampai Rp15.550 per dolar AS
Rabu, 10 Januari 2024 11:26 Wib