Manado, (AntaraSulut) - Ribuan masyarakat dan para pedagang di Pasar Bersehati Manado sambut kedatangan Menteri Negara Republik Indonesia (RI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan (DI) Jumat, (20/9).
Sontak, para warga dan pedaganag kaki lima tak menyia-nyiakan kehadiran menteri yang bermasyarakat itu. Ada yang memeluk, meminta foto bersama, dan tak sedikit juga minta tandatangan . "Itukan menteri yang sering naik ojek," kata Age Akili, salah seorang pedagang di Pasar Bersehati. "Pak Dahlan memang hebat, dia sosok yang patut diacungi jempol dua jari," tambah Karim, diiyakan pedagang lainnya.
Dahlan Iskan yang didampingi langsung Pemimpin Wilayah BRI Manado Osbal Saragih dan kelurga besar BRI terus tebar pesona sembari bersalaman pada beberapa pedagang dan masyarakat di pasar itu. "Orangnya sederhana dan sangat berwibawa. Ini yang baru dikatakan menteri, sudah pejabat negara namun jiwa kemasyarakatannya tak hilang," kata Ronald Rompis.
Pada kunjungan Dahlan Iskan menyapa langsung pedagang tradisional, BRI, yang merupakan salah satu BUMN beroperasi di Sulut, menyerahkan bantuan beras 500 Kilogram (Kg) dengan nominal Rp5 juta (Rp10 ribu per Kg beras, red).
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 25 orang diantaranya, petugas kebersihan, petugas parkir, satpam, dan buruh pikul. Selain itu, Dahlan Iskan menyerahkan sejumlah paket KUR BRI total 80 juta kepada Zainudin penjual ikan Rp10 juta, Rivai Santiago penjual pisang Rp15 juta, dan komersial Rp50 juta kepada Mei Lan penjual pisang.
"Apa yang diberikan ini, semoga dapat memperlancar usaha mereka (penjual, red). Dan terima kasih kepada BRI atas kepeduliannya ini," kata Dahlan, sembari tetap melempar senyumkan.
"Terima kasih Pak Dahlan atas kunjungannya ini. Kami merasa sangat bangga bertatapan dan ketemu langsung dengan pak menteri," kata Zainudin.
"Dengan bantuan KUR ini, kami berharap dapat dipergunakan dengan baik," tambah Osbal Saragih.
Sebelum ke Pasar Bersehati, pukul 07.00 Wita, DI melakukan jalan dan senam sehat di plataran parkir Mega Trade Center (MTC) Kawasan Megamas Manado diikuti sekira 15 ribu orang. Datang dari personil Korem 131 Santiago, personil Polda, BUMN se Sulut, mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Manado, dan beberapa warga Manado dan sekitarnya. Dijadwalkan sehari penuh, usai kunjungan di Pasar Bersehati, penulis buku 'Ganti Hati' ini melanjutkan ke Fakultas Ekonomi Unsrat, DI akan memberikan kuliah umum tentang kepemimpinan bangsa yang baru. Usai Salat Jumat, pukul 14.00 Wita akan bertandang lagi ke Aula Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulut, pengarang Buku Sepatu Dahlan ini akan tampil sebagai pembicara tunggal dialog kebangsaan. DI yang ikut konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat ini, diundang langsung GAMKI Manado.