Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan listrik Tesla Inc. bersama perusahaan layanan keuangan Block Inc. dan perusahaan blockchain Blockstream Corp berkolaborasi untuk menambang bitcoin menggunakan tenaga surya di Texas.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Blockstream Adam Back, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Senin.
"Tesla sedang membangun infrastruktur tenaga surya dan menyediakan baterai Megapack," imbuh Adam Back.
Blockstream dan Block, yang sebelumnya dikenal sebagai Square, pada Juni lalu mengatakan bahwa mereka berkolaborasi untuk membangun fasilitas penambangan bitcoin open-source dan bertenaga surya di Amerika Serikat.
Namun, Tesla dan Block tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai kolaborasi tersebut.
Sebagai informasi, Bitcoin merupakan mata uang digital. Untuk menambang mata uang digital, perlu komputer bertenaga tinggi untuk bersaing satu sama lain dalam memecahkan teka-teki matematika yang kompleks. Saat ini, proses tersebut sering bergantung pada bahan bakar fosil.
Pada Mei lalu, Tesla berhenti menerima bitcoin untuk pembelian mobil karena kekhawatiran lingkungan terkait penambangan bitcoin.
Berita Terkait
Pelaku crypto di Indonesia optimistis Bitcoin tembus 100 ribu dolar AS
Sabtu, 30 November 2024 8:12 Wib
Thailand sudah setujui ETF Bitcoin, CEO Indodax: Semoga Indonesia menyusul
Jumat, 7 Juni 2024 11:49 Wib
Zona ekonomi khusus Honduras adopsi bitcoin menjadi alat bayar sah
Jumat, 8 April 2022 9:25 Wib
Bitcoin melonjak setelah Biden tanda tangan perintah eksekutif aset digital
Kamis, 10 Maret 2022 7:28 Wib
CEO Indodax menilai penurunan harga aset kripto karena Omicron wajar
Selasa, 7 Desember 2021 12:35 Wib
Uang kripto mencatat arus masuk 10 minggu beruntun dipimpin Bitcoin
Selasa, 26 Oktober 2021 8:28 Wib
Indodax: Naiknya harga Bitcoin menunjukkan kepercayaan pada aset kripto
Selasa, 12 Oktober 2021 11:40 Wib
Bitcoin naik ke tertinggi 5 bulan
Kamis, 7 Oktober 2021 7:30 Wib