Jakarta (ANTARA) - Film petualangan aksi "Uncharted" menduduki posisi pertama di box office Korea Selatan pada akhir pekan pertama debutnya dengan mengumpulkan 2,12 juta dolar AS (Rp30,3 miliar) pada Jumat hingga Minggu, menurut data dari Dewan Film Korea (Kofic).
Dikutip dari Variety, Senin, angka tersebut membuat film yang dibintangi Tom Holland itu meraih 53 persen dari total pasar Korea. Selama lima hari sejak perilisan pada Rabu (16/2), film tersebut telah menghasilkan 3 juta dolar AS (Rp42,9 miliar).
Sebagai informasi, "Uncharted" juga menguasai box office Amerika dengan meraup 44,1 juta dolar AS (Rp633,5 miliar) pada periode serupa.
Sementara itu, peringkat kedua box office Korea ditempati oleh animasi Jepang "Jujutsu Kaisen Zero: The Movie". Film yang diadaptasi dari acara TV ini menambahkan 802.000 dolar AS (Rp11,4 miliar) selama akhir pekan. Jika dihitung sejak perilisan pada Kamis (17/2), film ini telah mengumpulkan 1,29 juta dolar AS (Rp18,4 miliar).
Sejauh ini, film-film dari luar Korea mendongkrak box office Korea secara keseluruhan selama akhir pekan menjadi 4 juta dolar AS (Rp57,3 miliar), naik dari total 3 juta dolar AS (Rp42,9 miliar) pada sesi sebelumnya.
Film luar Korea lainnya yang masuk sepuluh besar pada akhir pekan termasuk "Octonauts: Octonauts and the Caves of Sac Actun" yang berada di posisi kedelapan memperoleh 56.500 dolar AS (Rp809,7 juta) dan "Licorice Pizza" yang berada di posisi kesembilan dengan 48.400 dolar AS (Rp693,6 juta).
Film “Death on the Nile” yang sebelumnya menguasai box office Korea turun ke posisi keempat. Film ini hanya menambahkan 247.000 dolar AS (Rp3,5 miliar) pada akhir pekan, sementara jumlah kumulatifnya untuk total 12 hari mencapai 1,66 juta dolar AS (Rp23,7 miliar).
Sementara film Korea seperti “The Pirates: The Last Royal Treasure” menghasilkan 157.000 dolar AS (Rp2,2 miliar) selama akhir pekan, sehingga totalnya menjadi 10,1 juta dolar AS (Rp144,7 miliar) sejak dirilis pada 26 Januari.
Dua film Korea lainnya yang masuk dalam sepuluh besar box office akhir pekan ini adalah “Kingmaker” yang menghasilkan 121.000 dolar AS (Rp1,7 miliar), dengan angka kumulatif 5,95 juta dolar AS (Rp85,2 miliar). Selain itu, ada pula “Candlelight Revolution” yang menempati posisi kesepuluh dengan mencetak 45.000 dolar AS (Rp644,8 juta), dengan kumulatif selama 11 hari sebesar 303.000 dolar AS (Rp4,3 miliar).
Berita Terkait
Kejagung periksa lima saksi terkait dugaan kasus melibatkan Tom Lembong
Selasa, 26 November 2024 10:52 Wib
Istri Tom Lembong harap suaminya bisa bebas
Senin, 25 November 2024 17:56 Wib
Tom Lembong laporkan sumpah palsu dua saksi ahli ke Polda Metro
Jumat, 22 November 2024 19:21 Wib
Jalani sidang praperadilan, Tom Lembong: Terkait impor gula atas perintah Presiden
Kamis, 21 November 2024 14:13 Wib
Istri Tom Lembong hadiri sidang gugatan praperadilan
Rabu, 20 November 2024 11:22 Wib
Kuasa hukum: Hadirkan Tom Lembong di sidang praperadilan
Senin, 18 November 2024 12:42 Wib
Kejagung diminta periksa semua kasus impor gula
Kamis, 31 Oktober 2024 6:41 Wib
Tom Lembong ditahan Kejagung di Rutan Salemba untuk penyidikan
Selasa, 29 Oktober 2024 22:39 Wib