Jakarta (ANTARA) - Gareth Bale mengaku tidak berencana mempermanenkan kontrak di Tottenham Hotspur dan akan kembali ke Real Madrid akhir musim nanti saat masa peminjamannya berakhir.
Bale mengaku kepulangannya ke Tottenham berstatus pinjaman tidak lain karena ingin menjaga kebugaran bertanding agar bisa membela Wales dalam kondisi terbaik saat putaran final EURO 2020 berlangsung musim panas nanti.
Sempat kesulitan saat baru kembali di London karena masalah kebugaran, Bale rutin bermain beberapa pekan terakhir, tetapi ia mengatakan ingin kembali ke Real Madrid dan menunaikan sisa kontraknya yang berakhir Juni 2022.
"Alasan utama saya datang ke Spurs musim ini karena ingin bermain, juga agar tetap bugar menjelang EURO," katanya dilansir Reuters, Selasa malam.
"Rencana aslinya adalah hanya semusim di Spurs dan setelah EURO dengan setahun sisa kontra di Real Madrid, rencana saya adalah kembali," ujarnya menambahkan.
Bale diyakini akan mengemban ban kapten Wales memimpin rekan-rekannya tampil di putaran final EURO 2020 musim panas nanti.
Musim ini sayap berusia 31 tahun itu sudah mencetak 10 gol di semua kompetisi bersama Tottenham yang berada di peringkat keenam Liga Inggris.
Namun, Tottenham belakangan tengah ramai terlibat spekulasi nasib manajer Jose Mourinho menyusul ketersingkiran mengejutkan dari Liga Europa setelah gagal menjaga keunggulan agregat 2-0 dan dikalahkan Dinamo Zagreb 0-3 pada leg kedua tengah pekan lalu.
Di tengah keramaian spekulasi itu, Bale mengaku jeda internasional tiba di waktu yang tepat.
"Saya selalu berpikir ketika keadaan tidak berjalan mulus di klub, menyenangkan bisa pergi sejenak, terutama dari aspek mental untuk melepaskan diri sesaat dari lingkungan klub," katanya.
"Tentu itu bisa menguntungkan. Yang terpenting bagi saya sekarang adalah fokus dengan beberapa pertandingan bersama Wales, dan melupakan persoalan klub," ujar Bale menambahkan.
Wales dijadwalkan mengawali kiprah mereka di Grup E kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa dengan bertandang ke Belgia pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), sebelum menjamu Republik Ceko pada Selasa (30/3) pekan depan, dua hari setelah diselingi laga persahabatan kontra Meksiko.
Wales masih berupaya bisa kembali tampil di putaran final Piala Dunia lagi, setelah terakhir kali mengalaminya pada 1958.