Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) akan melakukan kegiatan pasar murah pandemi virus corona (COVID-19) di lima kabupaten dan kota.

"Pekan depan, pasar murah akan dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Tomohon, dan Kota Bitung," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Ronny Erungan di Manado, Sulut, Sabtu.

Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini, apalagi masyarakat yang berpenghasilan rendah atau terdampak pandemi ini.

Ronny mengatakan pasar murah akibat COVID-19 ini menjual beras, gula pasir, mentega, tepung terigu, minyak goreng dan lain sebagainya, dengan harga lebih murah.

Dia mengatakan pasar murah terdampak COVID-19 di Sulut akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan di 15 kabupaten dan kota di Sulut.

Ia menjelaskan, dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat tidak perlu berbondong-bondong ke pasar, dan menciptakan kerumunan.

"Pasar murah akan hadir hingga pelosok desa di Sulut, sehingga semua warga merasakan kebutuhan pokok yang lebih murah dibandingkan di pasar maupun swalayan," kata Ronny.

Ia mengatakan tetap melakukan protokol COVID-19 dalam melakukan pasar murah, yakni memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.

"Kami juga, membuat jarak bagi masyarakat yang datang belanja di pasar murah," jelasnya.

Awalnya pasar murah dilakukan dalam rangka Lebaran 2020, namun sesuai petunjuk Gubernur Sulut Olly Dondokambey, kegiatan ini akan berjalan terus untuk meringankan masyarakat yang terdampak COVID-19.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024