Manado (ANTARA) - Sunday Morning Ride (Sunmori) menjadi momentum bagi CBR Manado Community (CMC) untuk kembali ‘ngegas’ di jalanan setelah lebih dari 4 bulan tanpa aktivitas. Komunitas binaan Bold Riders Manado ini kembali berkumpul dan melakukan touring pendek untuk kali pertama sejak adanya pandemi COVID-19.
Kegiatan Sunmori ini menempuh rute Manado menuju Kawasan Wisata Lantai Kaca Puncak Noongan di Kabupaten Minahasa, dengan jarak hampir 90 kilometer. Tempat wisata ini tepat berada di perbatasan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Tenggara.
“Teman-teman sudah rindu untuk touring. Sejak adanya pandemi COVID-19 kan banyak kendala karena tidak ada izin untuk keluar dan banyak daerah yang ditutup, beberapa diantaranya harus ada surat jika ingin lewat. Karena itu, begitu kami mengadakan Sunmori ini, antusiasme dari member sangat luar biasa,” ujar Meidi Odi Turangan, Ketua CMC yang tergabung dalam Bold Riders Manado, akhir pekan lalu (5/7).
Antusiasme member terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti Sunmori ini. Total ada 89 motor yang ikut serta, termasuk beberapa diantaranya dari Komunitas Banana Skuad yang merupakan gabungan dari semua merk motor. Kendati demikian, para peserta diwajibkan mengenakan masker dan membawa hand sanitizer serta melakukan physical distancing sesuai dengan protokol kesehatan dan pencegahan virus corona.
“Peserta Sunmori kali ini memang cukup banyak. Saking antusiasnya, ada teman-teman CBR Kotamobagu Community (CKC) yang ikut serta. Mereka sengaja datang dari Kotamobagu yang berjarak sekitar 160 kilometer dari Manado untuk mengikuti kegiatan ini,” urai Meidi.
Meidi berharap pandemi COVID-19 ini cepat berlalu sehingga kegiatan touring dan aktivitas komunitas CMC yang tergabung dalam Bold Riders Manado bisa dilakukan secara rutin. “
“Kami berharap semoga ke depan semuanya cepat pulih. Sehingga kita bisa berkumpul tanpa ada rasa was-was karena hingga saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Manado masih cukup tinggi (per 7 Juli 2020 terdapat 798 kasus positif-red),” tandasnya.
Sementara itu, Ketua CKC Kevin Tando mengaku sangat senang bisa mengikuti touring perdana sejak Maret lalu. Menurut Kevin, dalam kegiatan tersebut, terdapat 15 motor dari CKC yang ambil bagian.
“CKC dan CMC itu satu payung di bawah Bold Riders Manado. Karena itu kami sepakat untuk bareng-bareng melakukan kegiatan ini secara bersama. Ini yang membuat kami sangat senang karena bisa kembali touring dan kumpul bareng teman-teman dari CMC. Capek sih ada, tapi rasa capek itu mampu dikalahkan sama semangat teman-teman,” tutur Kevin.
Menurut Kevin, demi mengikuti touring ini, dirinya dan teman-teman rela menginap di Manado. Mereka tiba di Manado Sabtu malam. “Semua itu kami lakukan agar bisa manasin mesin dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan,” pungkasnya. (*)
Kegiatan Sunmori ini menempuh rute Manado menuju Kawasan Wisata Lantai Kaca Puncak Noongan di Kabupaten Minahasa, dengan jarak hampir 90 kilometer. Tempat wisata ini tepat berada di perbatasan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Tenggara.
“Teman-teman sudah rindu untuk touring. Sejak adanya pandemi COVID-19 kan banyak kendala karena tidak ada izin untuk keluar dan banyak daerah yang ditutup, beberapa diantaranya harus ada surat jika ingin lewat. Karena itu, begitu kami mengadakan Sunmori ini, antusiasme dari member sangat luar biasa,” ujar Meidi Odi Turangan, Ketua CMC yang tergabung dalam Bold Riders Manado, akhir pekan lalu (5/7).
Antusiasme member terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti Sunmori ini. Total ada 89 motor yang ikut serta, termasuk beberapa diantaranya dari Komunitas Banana Skuad yang merupakan gabungan dari semua merk motor. Kendati demikian, para peserta diwajibkan mengenakan masker dan membawa hand sanitizer serta melakukan physical distancing sesuai dengan protokol kesehatan dan pencegahan virus corona.
“Peserta Sunmori kali ini memang cukup banyak. Saking antusiasnya, ada teman-teman CBR Kotamobagu Community (CKC) yang ikut serta. Mereka sengaja datang dari Kotamobagu yang berjarak sekitar 160 kilometer dari Manado untuk mengikuti kegiatan ini,” urai Meidi.
Meidi berharap pandemi COVID-19 ini cepat berlalu sehingga kegiatan touring dan aktivitas komunitas CMC yang tergabung dalam Bold Riders Manado bisa dilakukan secara rutin. “
“Kami berharap semoga ke depan semuanya cepat pulih. Sehingga kita bisa berkumpul tanpa ada rasa was-was karena hingga saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Manado masih cukup tinggi (per 7 Juli 2020 terdapat 798 kasus positif-red),” tandasnya.
Sementara itu, Ketua CKC Kevin Tando mengaku sangat senang bisa mengikuti touring perdana sejak Maret lalu. Menurut Kevin, dalam kegiatan tersebut, terdapat 15 motor dari CKC yang ambil bagian.
“CKC dan CMC itu satu payung di bawah Bold Riders Manado. Karena itu kami sepakat untuk bareng-bareng melakukan kegiatan ini secara bersama. Ini yang membuat kami sangat senang karena bisa kembali touring dan kumpul bareng teman-teman dari CMC. Capek sih ada, tapi rasa capek itu mampu dikalahkan sama semangat teman-teman,” tutur Kevin.
Menurut Kevin, demi mengikuti touring ini, dirinya dan teman-teman rela menginap di Manado. Mereka tiba di Manado Sabtu malam. “Semua itu kami lakukan agar bisa manasin mesin dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan,” pungkasnya. (*)