Manado (ANTARA) - Bhabinkamtibmas Brigpol Andika Eka Putra Amisi, "membangun Klinik Bhabinkamtibmas" untuk melayani masyarakat perbatasan di Pulau Kabaruan, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Andika Amisi, di Manado, Kamis, mengatakan saat ditempatkan di Pulau Kabaruan sebagai Bhabinkamtibmas setiap harinya harus melaksanakan kunjungan ke wilayah atau desa binaan.

"Dalam kunjungan dengan 'door to door' sistem itu, mendapati atau mengetahui apa yang dibutuhkan warga binaan. Salah satu kebutuhan warga adalah mereka membutuhkan pelayanan kesehatan," kata Polisi Teladan Polda Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020 tersebut.

Ia menambahkan dari situlah berinisiatif untuk mengadakan klinik Bhabinkamtibmas.

Klinik Bhabinkamtibmas tersebut kemudian dibuat di Desa Rarange dan Kordakel, Polsek Kabaruan Polres Talaud, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Brigpol Andika Eka Putra Amisi ikut melayani masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan (ist) (1)
Klinik Bhabinkamtibmas tersebut dilaksanakan dengan menggunakan balai desa di kedua desa tersebut.

Dalam pelaksanaan Klinik Bhabinkamtibmas tersebut, Bripka Andika dibantu isteri Grace Bambulu yang juga merupakan seorang dokter.

"Jadi istri seorang dokter, sehingga ikut dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata ayah dua anak yang pernah bertugas di Direktorat Polair dari 2008-2011 dan Polres Bitung 2011-2015

Menurut lulusan Pusdik Polair 2008 tersebut klinik Bhabinkamtibmas melayani pengobatan gratis dengan sasaran warga lanjut usia (lansia), anak yatim piatu, penyandang disabilitas dan keluarga tidak mampu.

"Mereka kami layani terus menerus dalam pelaksanaan klinik Bhabinkamtibmas untuk diberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dan pengobatan secara gratis," tutur Andika yang mulai bertugas di Polsek Kabaruan, Polres Talaud sejak 2015.

Pelayanan kesehatan ini, lanjut Andika, mendapatkan respons positif dari masyarakat, dengan banyaknya warga yang datang.
Dalam setiap kali pelaksanaan sekitar 70 warga yang datang dan dilayani dari sekitar jam 08.00 - 16.00 WITA.

"Kami kekurangan tenaga medis, sebab hanya dilayani satu tenaga dokter," kata anak dari Herry Amisi dan Femsy Laluhan yang merupakan keluarga petani.

Ia mengatakan dalam pelaksanaan, ada suatu sukacita yang diperoleh, karena dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Merasa puas bisa melayani sesama terutama para lansia, anak yatim piatu, disabilitas dan juga keluarga kurang mampu," kata ayah dua anak tersebut.

Masyarakat juga, lanjut Andika, sangat bersyukur, berterima kasih karena telah diberikan pelayanan secara gratis.

Klinik Bhabinkamtibmas tersebut dilaksanakan sekali setiap bulan pada masing-masing desa tersebut.

Awalnya kegiatan klinik Bhabinkamtibmas yang dimulai pada November 2019 tersebut menggunakan dana pribadi.

Namun, pada perkembangannya, pada Februari 2020 pemerintah di dua desa tersebut ikut bersama-sama mengambil bagian dalam pendanaan untuk membantu dalam pengadaan alat seperti stik untuk pemeriksaan kolesterol, asam urat dan gula serta alat tensi darah.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024