Manado (ANTARA) - Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung, George Manurung mengatakan besaran tarif jalan tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara masih sementara dibahas.

"Besarannya masih sementara dibahas Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT, setelah selesai akan ada surat keputusan ," kata  Manurung di Manado, Rabu.

Ada beberapa pertimbangan dalam penetapan besaran tarif tol, semisal berapa banyak nilai investasi yang telah digelontorkan selama pembangunan.

"Jadi ada pertimbangan bisnis yang harus diperhatikan, karena akan dipertimbangan besaran nilai konstruksi atau biaya pinjaman di bank," katanya.

George menyebutkan, hingga kini tol Manado-Bitung seksi I-IIA telah disiap untuk dioperasionalkan sambil menunggu jadwal peresmian yang direncanakan dilakukan Presiden Joko Widodo.

"Sudah siap sih (seksi I-IIA) sepanjang 21 kilometer," katanya.

Tol yang akan diresmikan ini memanjang dari gerbang tol Manado melintasi gerbang tol Airmadidi hingga gerbang tol Kauditan.

Sepanjang 21 kilometer yang akan dioperasionalkan ini adalah bagian dari panjang bentangan total yaitu 39,9 kilometer.

Belum bisa dioperasionalkan secara keseluruhan tol terpanjang di Sulawesi ini karena di seksi IIB belum semua lahannya dibebaskan.

Pembangunan tol Manado-Bitung ini diharapkan mampu menyokong kawasan bisnis dan pariwisata di Kota Bitung dan sekitarnya, termasuk mengurai kemacetan di ruas jalan utama.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024