Manado (ANTARA) - Pengurus Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Sulawesi Utara (Sulut) bakti sosial berupa anjangsana ke Panti Asuhan dr J. Lucas Karombasan Utara dan Panti Asuhan Darus Saadah Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Jumat (12/6).
Anjangsana dalam memperingati HUT Ke-27 PJI tersebut, dipimpin Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut yang juga Penasihat PJI Daerah Sulut Raimel Jesaja bersama Ketua PJI Daerah Sulut A. Syahrir Harahap, para asisten, para koordinator dan pengurus PJI Daerah Sulut.
Saat tiba di Panti Asuhan dr. J. Lucas Karombasan Utara, rombongan disambut pimpinan panti asuhan itu, Martin Djnaung dan anak-anak panti asuhan yang berjumlah 27 orang dengan status pelajar SD, SMP, dan SMA.
Selanjutnya rombongan anjangsana ke Kecamatan Singkil, mengunjungi Panti Asuhan Darus Saadah Kelurahan Ternate Tanjung.
Saat tiba di panti asuhan itu, Raimel Jesaja dan rombongan disambut pimpinan panti asuhan, Saurin Mautali dan anak-anak panti itu yang berjumlah 35 orang, berstatus pelajar SD, SMP, dan SMA.
Raimel Jesaja, mengatakan untuk menyambut HUT Ke-27 PJI pada 2020 yang akan jatuh pada Senin (15/6), pengurus PJI Daerah Sulut bersama para jaksa di Kejati Sulut berbagi kasih kepada saudara-saudara dan anak-anak Panti Asuhan dr J. Lucas dan Panti Asuhan Darus Saadah.
"Ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan kami melalui pimpinan kami Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Andi Muh Iqbal Arief," katanya.
Terkait dengan penyerahan bantuan, ia mengatakan sebagai tanda kebersamaan dan saling peduli.
"Jangan dilihat nilainya tapi ini adalah sedekah, keikhlasan dari hati kami yang paling dalam dari Kejaksaan Tinggi Sulut untuk kita sama-sama berbagi kasih dan peduli terhadap anak-anak kita di panti asuhan.
Ia mengharapkan pada masa mendatang peranan panti asuhan terus berkembang dan banyak memberi dampak positif, terutama bagi anak-anak yang kehilangan kasih sayang dan orang tua, yang ditampung di tempat itu.
Bantuan yang diberikan PJI Sulut kepada panti asuhan tersebut, berupa kebutuhan pokok sehari-hari yang diperlukan anak-anak panti asuhan, seperti beras, mi instan, telur, gula pasir, ikan dalam kemasan kaleng, minyak goreng, dan uang.
Bantuan diserahkan Wakajati Sulut Raimel Jesaja, kepada masing-masing pimpinan panti asuhan.
Anjangsana dalam memperingati HUT Ke-27 PJI tersebut, dipimpin Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut yang juga Penasihat PJI Daerah Sulut Raimel Jesaja bersama Ketua PJI Daerah Sulut A. Syahrir Harahap, para asisten, para koordinator dan pengurus PJI Daerah Sulut.
Saat tiba di Panti Asuhan dr. J. Lucas Karombasan Utara, rombongan disambut pimpinan panti asuhan itu, Martin Djnaung dan anak-anak panti asuhan yang berjumlah 27 orang dengan status pelajar SD, SMP, dan SMA.
Selanjutnya rombongan anjangsana ke Kecamatan Singkil, mengunjungi Panti Asuhan Darus Saadah Kelurahan Ternate Tanjung.
Saat tiba di panti asuhan itu, Raimel Jesaja dan rombongan disambut pimpinan panti asuhan, Saurin Mautali dan anak-anak panti itu yang berjumlah 35 orang, berstatus pelajar SD, SMP, dan SMA.
Raimel Jesaja, mengatakan untuk menyambut HUT Ke-27 PJI pada 2020 yang akan jatuh pada Senin (15/6), pengurus PJI Daerah Sulut bersama para jaksa di Kejati Sulut berbagi kasih kepada saudara-saudara dan anak-anak Panti Asuhan dr J. Lucas dan Panti Asuhan Darus Saadah.
"Ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan kami melalui pimpinan kami Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Andi Muh Iqbal Arief," katanya.
Terkait dengan penyerahan bantuan, ia mengatakan sebagai tanda kebersamaan dan saling peduli.
"Jangan dilihat nilainya tapi ini adalah sedekah, keikhlasan dari hati kami yang paling dalam dari Kejaksaan Tinggi Sulut untuk kita sama-sama berbagi kasih dan peduli terhadap anak-anak kita di panti asuhan.
Ia mengharapkan pada masa mendatang peranan panti asuhan terus berkembang dan banyak memberi dampak positif, terutama bagi anak-anak yang kehilangan kasih sayang dan orang tua, yang ditampung di tempat itu.
Bantuan yang diberikan PJI Sulut kepada panti asuhan tersebut, berupa kebutuhan pokok sehari-hari yang diperlukan anak-anak panti asuhan, seperti beras, mi instan, telur, gula pasir, ikan dalam kemasan kaleng, minyak goreng, dan uang.
Bantuan diserahkan Wakajati Sulut Raimel Jesaja, kepada masing-masing pimpinan panti asuhan.