Manado (ANTARA) - PT PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) gencar melakukan edukasi dan sosialisasi akan keunggulan listrik pintar hingga pelosok desa.

"Harus diakui listrik pintar paling banyak dipakai oleh masyarakat yang hidup di kota, sehingga kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi," kata GM PLN Suluttenggo Christyono di Manado, Rabu.

Dia menjelaskan saat ini sistem listrik prabayar makin banyak digunakan oleh rumah tangga di Indonesia.  Listrik Prabayar atau yang dikenal dengan sebutan “Listrik Pintar” merupakan pembayaran listrik dengan cara prabayar. 

Sistem menggunakan listriknya cukup dengan membeli token atau pulsa listrik. Memang sistem listrik prabayar akan memudahkan pelanggan mengontrol pemakaian daya listrik di rumah mereka. 

Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, pada sistem listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang melalui gerai ATM, mobile banking atau e-commerce, Sehingga, pelanggan dapat mengetahui secara persis dan real time penggunaan listrik di rumah setiap saat dan kapan saja, serta dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik.

Senior Manager SDM dan Umum PLN UIW Suluttenggo Galih Chrissetyo mengatakan selain itu, ditengah pandemi Covid-19 ini masyarakat akan lebih mudah dalam hal transaksi pembayaran dengan pembelian token secara online.

Dia menambahkan bahwa Token atau pulsa listrik yang terdiri dari 20 digit angka ini dimasukkan (diinput) ke dalam kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB). Layar MPB akan menyajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti, Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput). Jumlah energi listrik (kWH) yang sudah terpakai selama ini. Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time). Jumlah energi listrik yang masih tersisa.

Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan. Jika energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang, ujarnya.

Dengan Listrik Pintar tidak dikenakan biaya abodemen dan masyarakat bisa mengatur pemakaian listriknya sesuai dengan pola pemakaian, oleh karena ini Galih mengimbau, bagi pelanggan pasca bayar, mari bermigrasi ke listrik prabayar, selain mudah, juga terhindar dari pemutusan, bahkan pembongkaran Kwh Meter bagi pelanggan yang menunggak, jika menggunakan listrik pintar pelanggan tidak perlu khawatir akan diputus apabila belum membayar listrik sebelum tanggal 20 setiap bulannya.

Manager Komunikasi PLN UIW Suluttenggo Marthen Salmon mengungkapkan keunggulan dari Listrik Pintar / Pra Bayar. pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik Melalui meter elektronik prabayar, pelanggan dapat memantau pemakaian listrik sehari-hari dan setiap saat. Di meter tersebut tertera angka sisa pemakaian kWh terakhir. Bila dirasa boros, pelanggan dapat mengerem pemakaian listriknya.

Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja, dengan nilai Pulsa Listrik (voucher) bervariasi mulai Rp 20.000 s.d. Rp 1.000.000 memberikan keleluasaan bagi pelanggan dalam membeli listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan (lebih terkontrol dalam mengatur anggaran belanja keluarga)

Tidak akan terkena biaya keterlambatan, tidak ada lagi biaya tambahan bayar listrik dikarenakan terbebani biaya keterlambatan akibat lupa bayar tagihan listrik. Privasi lebih terjaga, Bagi pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih, Listrik Pintar tidak akan membuat pelanggan menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter, karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik pelanggan (akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter).

Jaringan luas pembelian token atau pulsa listrik, saat ini pembelian token atau pulsa Listrik (voucher) Pintar sudah bisa didapatkan di lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia. Selain itu bisa juga didapatkan di loket pembayaran listrik online, Mobile Banking, E- Commerce. Aman dari Bahaya. Listrik prabayar memiliki sistem sendiri. Saat ada masalah pada listrik akan ada indikator yang muncul. 

Dengan begitu, masyarakat akan terbebas dari bahaya konsleting listrik hingga kebakaran. Tak hanya itu saja, sistem listrik prabayar tidak mudah dibobol karena 20 digit token pulsa hanya bisa diisikan pada satu meteran saja.

Jika masyarakat mengalami masalah kelistrikan bisa langsung hubungi Call Centre 123 atau Manfaatkan fitur yang sangat mudah lewat aplikasi New PLN Mobile, yang dapat didownload dari Android, dan dapat juga menghubungi call centre 123 melalui PLN Mobike bisa chat, atau telp dengan paket data atau VoIP,  tanpa pulsa, selain juga pelanggan dapat mengecek pemakaian tagihan listrik dari New PLN Mobile.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024