Sulut, Tahuna (ANTARA) - Tim gabungan gugus tugas Kabupaten Sangihe menggelar simulasi di Bandara Naha Kecamatan Tabukan Utara dipimpin Komandan Kodim Sangihe Letkol Inf Rachmat Cristanto, selaku komandan gabungan satuan tugas bandara, sebagai bentuk kesiapan dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 melalui angkutan udara
"Simulasi penerapan protokol kesehatan difokuskan untuk penumpang yang berangkat dimulai dari saat masuk pintu pertama Bandara sampai berada di ruang tunggu," kata Komandan Kodim Sangihe, Letkol Inf Rachmat Christanto, di Tahuna, Senin.
Dia menjelaskan, simulasi dilaksanakan untuk mengecek kesiapan masing-masing petugas guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Tujuan kegiatan simulasi ini adalah untuk menguji kesiapan masing-masing instansi dalam pemeriksaan dan penanganan COVID-19 sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah," kata Dandim
Khusus penumpang yang baru tiba, kata Dandim, pemeriksaan di lakukan melalui pintu kedatangan kemudian diarahkan ke ruang tunggu untuk di data dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis.
Disamping itu kata dia, juga disimulasikan penanganan bila ada penumpang yang terdeteksi memiliki suhu 39'C melalui alat pengecekan suhu tubuh.
"Kami juga melakukan simulasi ketika ada penumpang yang terindikasi COVID-19 melalui pemeriksaan suhu tubuh serta penanganan sampai di bawa ke rumah sakit," kata dia.
Dia berharap melalui simulasi, setiap bagian dapat memahami tugas masing-masing serta mampu melaksanakan penanganan dan pencegahan COVID-19 dengan baik dan benar.
"Masing-masing petugas harus memahami tanggung jawab sesuai dengan tugas yang sudah ditetapkan, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna jasa dan masyarakat pada umumnya," kata dia.
Dia mengatakan, masyarakat tidak perlu kuatir ketika jalur penerbangan di buka kembali sebab akan ditangani oleh gugus tugas setiap penumpang yang baru tiba.
"Tim gugus tugas sudah siap menerapkan protokol kesehatan terhadap setiap penumpang pesawat baik yang berangkat maupun tiba," kata dia.
"Simulasi penerapan protokol kesehatan difokuskan untuk penumpang yang berangkat dimulai dari saat masuk pintu pertama Bandara sampai berada di ruang tunggu," kata Komandan Kodim Sangihe, Letkol Inf Rachmat Christanto, di Tahuna, Senin.
Dia menjelaskan, simulasi dilaksanakan untuk mengecek kesiapan masing-masing petugas guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Tujuan kegiatan simulasi ini adalah untuk menguji kesiapan masing-masing instansi dalam pemeriksaan dan penanganan COVID-19 sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah," kata Dandim
Khusus penumpang yang baru tiba, kata Dandim, pemeriksaan di lakukan melalui pintu kedatangan kemudian diarahkan ke ruang tunggu untuk di data dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis.
Disamping itu kata dia, juga disimulasikan penanganan bila ada penumpang yang terdeteksi memiliki suhu 39'C melalui alat pengecekan suhu tubuh.
"Kami juga melakukan simulasi ketika ada penumpang yang terindikasi COVID-19 melalui pemeriksaan suhu tubuh serta penanganan sampai di bawa ke rumah sakit," kata dia.
Dia berharap melalui simulasi, setiap bagian dapat memahami tugas masing-masing serta mampu melaksanakan penanganan dan pencegahan COVID-19 dengan baik dan benar.
"Masing-masing petugas harus memahami tanggung jawab sesuai dengan tugas yang sudah ditetapkan, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna jasa dan masyarakat pada umumnya," kata dia.
Dia mengatakan, masyarakat tidak perlu kuatir ketika jalur penerbangan di buka kembali sebab akan ditangani oleh gugus tugas setiap penumpang yang baru tiba.
"Tim gugus tugas sudah siap menerapkan protokol kesehatan terhadap setiap penumpang pesawat baik yang berangkat maupun tiba," kata dia.