Talaud (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Drs Royke Lumowa bersama rombongan menggunakan Jetsky untuk menempuh jarak tempuh kurang lebih 371,43 kilometer dengan waktu delapan jam tiga puluh menit untuk berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Talaud, Sabtu(6/6).

Kedatangan orang nomor satu di jajaran Polda Sulut ke perbatasan Utara Indonesia ini, untuk melakukan bakti sosial.

Kapolda bersama rombongan tiba sekitar pukul 16.30 Wita di pelabuhan speed Melonguane dan disambut Bupati Talaud dr Elly Engelbert Lasut, ME, Kapolres Talaud AKBP Alam Kusuma S Irawan, SH SIK MH serta para tokoh, dengan prosesi penyambutan secara adat.
  Kapolda Sulut disambut Bupati Talaud dengan prosesi adat (foto:Hendry M) (1)
Dalam sambutanya, kapolda mengungkapkan, tekatnya bersama Danlantamal VIII Manado Brigadir Jenderal (Mar) Donar Philip Rompas, menembus laut perbatasa utara NKRI dengan menggunakan jet sky, semata untuk berbagi rasa bersama masyarakat yang ada Kabupaten Kepulauan Talaud.

"Sila kelima itu saling berbagi pada setiap insan, sama dapa sama rasa, yang punya memberi dan yang tidak punya terima dengan senang hati,"kata Lumowa.

Dalam kunjungannya, kapolda juga mengajak masyarakat Talaud untuk  tidak perlu takut terhadap Corona Virus Disaise (Covid) 19. Menurutnya, meski di jaman Corona masyarakat tidak boleh sedih, tetapi harus senang terus dan giat berolahraga.

"Tidak perlu takut dengan Corona, bila perlu kita berdamai dengan Corona. Caranya, jaga jarak, rajin cuci tangan dan pakai masker,"ucap kapolda.

Tak hanya itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat terutama para pemuda, agar memiliki semangat untuk cinta tanah air, saling memberi, saling menghormati itu tinggi.

"Jadi kita siasati Corona ini kita saling cinta sama sesama kita, saling menyayangi, senasib seperjuangan di jaman susah ini di seluruh negeri,"pungkasnya.

Bupati Kepulauan Talaud Elly Lasut mengharapkan agar kunjungan ini menjadi kenangan yang luar biasa, karena menurut dia masyarakat Talaud sangat memiliki kerinduan bertemu kapolda meski di tengah pandemi dan new normal.

 

Pewarta : Hendry Mangindudu
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024