Manado (ANTARA) - Amerika serikat (AS) merupakan tujuan utama ekspor Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada April 2020, terutama untuk ekspor nonmigas.

"Posisi teratas negara tujuan ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada April 2020 adalah Amerika Serikat, yakni senilai 12,72 juta dolar AS atau 16,87 persen dari total nilai ekspor nonmigas," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Jumat.

Dia mengatakan adapun produk yang paling banyak diekspor ke negara tersebut adalah lemak dan minyak hewan dan nabati.

Sebagian besar komoditas ekspor nonmigas dikirim melalui beberapa pelabuhan di Sulut, meskipun ada pula yang dikirim melalui pelabuhan di provinsi lain.

"Pelabuhan Bitung merupakan pelabuhan laut terbesar di Sulut, dan pada bulan April 2020 sebesar 37,28 persen barang ekspor dikirim melalui pelabuhan ini, dan nilai ekspornya mengalami penurunan sebesar 19,38 persen dibandingkan dengan Maret 2020 (m-to-m)," jelasnya.

Dia menjelaskan nilai ekspor nonmigas Sulut pada bulan April 2020 mengalami penurunan nilai sebesar 4,21 persen dibandingkan Maret 2020 yang senilai 78,71 juta dolar AS (m-to- m). Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019 (y-on-y), nilai ekspor Sulut mengalami kenaikan sebesar 34,67 persen.

Pada bulan April terjadi kenaikan share golongan ini terhadap total ekspor menjadi 47,95 persen, dibandingkan dengan pada bulan yang lalu yang mencapai 46,40 persen.

Golongan barang tersebut pada bulan April diekspor ke 5 (lima) negara tujuan. yaitu berturut-turut dari nilai yang tertinggi Amerika Serikat, Tiongkok, Belanda, Korea Selatan, dan Jepang.

Nilai ekspor dari golongan barang ini mengalami penurunan nilai sebesar 1 persen dari bulan sebelumnya (m-to-m). Sedangkan untuk (y-on-y) mengalami kenaikan sebesar 11,26 persen.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024