Manado (ANTARA) - Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang bulan April 2020 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, akibat dampak pandemi virus corona atau COVID-19.

"Lama tamu asing menginap di sejumlah hotel berbintang Sulut mencapai 1,95 hari menurun 2,21 poin dibanding bulan Maret 2020 sebesar 4,16 hari," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Kamis.

Penurunan ini, katanya, karena sejumlah penerbangan internasional ditutup akibat wabah virus corona atau COVID-19.

Untuk RLMT Indonesia pada bulan April 2020 mencapai 2,29 hari meningkat 0,29 poin dibanding bulan Maret 2020, yaitu sebesar 2,00 hari.

Secara keseluruhan RLMT pada bulan April 2020 sebesar 2,29 hari meningkat 0,26 poin jika dibandingkan dengan bulan Maret 2020 yang mencapai 2,03 hari.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2020 sebesar 13,98 persen menurun 19,15 poin (-57,80 persen) jika dibandingkan dengan bulan Maret 2020.

Secara YoY menurun sebesar 51,72 poin (-78,72 persen) dibandingkan dengan TPK bulan April 2019.Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang 2 pada bulan April 2020 mencapai 24.94 persen dan merupakan TPK tertinggi.

Sementara TPK hotel bintang 3 sebesar 18.20 persen, diikuti hotel bintang 1 sebesar 12.56 persen, hotel bintang 4 sebesar 9.02 persen, dan hotel bintang 5 sebesar 0 persen.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024