Sulut, Tahuna (ANTARA) - Juru bicara Gugus Tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan, dua warga Kecamatan Tabukan Utara segera dipulangkan dari rumah sakit sebab negatif COVID-19.
"Kami akan segera memulangkan dua warga Tabukan Utara karena pemeriksaan swab dengan hasil negatif COVID-19," kata Jopy Thungari di Tahuna, Kamis.
Dia mengatakan, gugus tugas telah menerima hasil pemeriksaan tersebut .
"Hasil swab negatif COVID-19 dari pria usia 44 tahun dan wanita usia 25 tahun asal Tabukan Utara telah kami terima sehingga keduanya harus dipulangkan dari rumah sakit," kata dia.
Dia mengatakan, dua orang tersebut dipastikan tidak terinfeksi COVID-19 dan saat ini dalam kondisi baik.
Demikian juga dengan warga yang kontak erat dengan kedua orang tersebut yang sementara diisolasi di SKB Tahuna, juga akan dikembalikan ke rumah.
"Pada hari ini sudah masuk hari ke-14, maka mereka yang sementara diisolasi di SKB yang kontak erat dengan dua orang tersebut, juga akan dipulangkan," kata dia.
Kecuali satu orang yang sementara diisolasi di rumah sakit karena hasil rapid tes reaktif, harus menjalani isolasi sambil menunggu hasil pemeriksaan PCR dari swab yg sudah terkirim, tambah dia.
"Kami akan segera memulangkan dua warga Tabukan Utara karena pemeriksaan swab dengan hasil negatif COVID-19," kata Jopy Thungari di Tahuna, Kamis.
Dia mengatakan, gugus tugas telah menerima hasil pemeriksaan tersebut .
"Hasil swab negatif COVID-19 dari pria usia 44 tahun dan wanita usia 25 tahun asal Tabukan Utara telah kami terima sehingga keduanya harus dipulangkan dari rumah sakit," kata dia.
Dia mengatakan, dua orang tersebut dipastikan tidak terinfeksi COVID-19 dan saat ini dalam kondisi baik.
Demikian juga dengan warga yang kontak erat dengan kedua orang tersebut yang sementara diisolasi di SKB Tahuna, juga akan dikembalikan ke rumah.
"Pada hari ini sudah masuk hari ke-14, maka mereka yang sementara diisolasi di SKB yang kontak erat dengan dua orang tersebut, juga akan dipulangkan," kata dia.
Kecuali satu orang yang sementara diisolasi di rumah sakit karena hasil rapid tes reaktif, harus menjalani isolasi sambil menunggu hasil pemeriksaan PCR dari swab yg sudah terkirim, tambah dia.