Jakarta (ANTARA) - Tim Pemadam Kebakaran Jakarta Timur gagal menemukan seekor ular sanca batik yang dilaporkan bersarang di plafon seorang rumah warga.
"Laporan kami terima dari pemilik rumah yang mendatangi kantor Damkar Jaktim Selasa (5/5) pukul 17.28 WIB, tapi saat pagi tadi kita cari nihil, ular tidak ditemukan," kata Kasi Operasional Damkar Jaktim, Gatot Sulaeman di Jakarta, Rabu.
Ular jenis sanca batik dengan panjang berkisar 1,5 hingga 2 meter itu dilaporkan bersarang di plafon rumah warga di Jalan Bima Nomor 135 RT 18/RW 03 Komplek Dirgantara 3 Kelurahan
Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar.
"Ada lima jiwa yang tergabung dalam satu kepala keluarga di rumah itu yang resah," katanya.
Gatot mengerahkan satu tim evakuasi beranggota empat personel ke lokasi.
"Namun selama proses pencarian ular dari pukul 06.40 WIB hingga 07.35 WIB tidak ditemukan ularnya," kata Gatot.
Tim Damkar Jaktim akan menunggu laporan lanjutan dari pemilik rumah bila nanti kembali mendapati ular tersebut. "Kita akan datang lagi bila ada laporan dari pemilik rumah," katanya.
"Laporan kami terima dari pemilik rumah yang mendatangi kantor Damkar Jaktim Selasa (5/5) pukul 17.28 WIB, tapi saat pagi tadi kita cari nihil, ular tidak ditemukan," kata Kasi Operasional Damkar Jaktim, Gatot Sulaeman di Jakarta, Rabu.
Ular jenis sanca batik dengan panjang berkisar 1,5 hingga 2 meter itu dilaporkan bersarang di plafon rumah warga di Jalan Bima Nomor 135 RT 18/RW 03 Komplek Dirgantara 3 Kelurahan
Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar.
"Ada lima jiwa yang tergabung dalam satu kepala keluarga di rumah itu yang resah," katanya.
Gatot mengerahkan satu tim evakuasi beranggota empat personel ke lokasi.
"Namun selama proses pencarian ular dari pukul 06.40 WIB hingga 07.35 WIB tidak ditemukan ularnya," kata Gatot.
Tim Damkar Jaktim akan menunggu laporan lanjutan dari pemilik rumah bila nanti kembali mendapati ular tersebut. "Kita akan datang lagi bila ada laporan dari pemilik rumah," katanya.