Manado (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) Andi Muh Iqbal Arief meresmikan "Dapur Sahabat Adhyaksa" Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulut untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.
Pada peresmian yang dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak (TK) Adhyaksa VIII Manado, Selasa, Kajati didampingi Ketua IAD Wilayah Sulut Nurhayati Andi Muh Iqbal Arief.
Dapur Sahabat Adhyaksa tersebut digunakan Penggurus dan Anggota IAD Sulut untuk menyiapkan makanan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 seperti Ojek Online (Ojol), sopir angkot, petugas kebersihan dan masyarakat lain yang dianggap layak menerima bantuan di Kota Manado, selama bulan Ramadhan.
Kajati Andi Muh Iqbal Arief mengatakan dapur ini akan memproduksi nasi dan lauk pauk untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Kegiatan ini dilakukan oleh Ibu-ibu IAD. Kegiatan ini sebetulnya sudah berlangsung tiga hari yang lalu namun baru kami resmikan pada hari ini," katanya.
Ketua IAD Wilayah Sulut Nurhayati Andi Muh Iqbal Arief mengatakan setiap harinya akan menyiapkan sekitar 200 kotak/bungkus makanan. Dengan perkiraan selama sebulan bisa disiapkan sekitar 6.000 kotak/bungkus makanan.
"Kiranya kegiatan ibu-ibu Adhyaksa ini bernilai ibadah dan menjadi berkah untuk kita semua. Semoga COVID-19 ini cepat berlalu dan kita semua dilindungi oleh Allah," katanya.
Selesai peresmian yang ditandai pengguntingan pita, dilanjutkan dengan pemantauan dapur dan menu yang disiapkan oleh Penggurus dan Anggota IAD Wilayah Sulut. Makanan yang disiapkan setiap harinya, nantinya dibagikan oleh pengurus dan Anggota IAD Wilayah Sulut dibantu Jajaran Kejati Sulut, bertempat di depan TK Adhyaksa VIII Manado, depan Kantor Kejati Sulut dan di tempat lain di Kota Manado.
Pada peresmian yang dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak (TK) Adhyaksa VIII Manado, Selasa, Kajati didampingi Ketua IAD Wilayah Sulut Nurhayati Andi Muh Iqbal Arief.
Dapur Sahabat Adhyaksa tersebut digunakan Penggurus dan Anggota IAD Sulut untuk menyiapkan makanan bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 seperti Ojek Online (Ojol), sopir angkot, petugas kebersihan dan masyarakat lain yang dianggap layak menerima bantuan di Kota Manado, selama bulan Ramadhan.
Kajati Andi Muh Iqbal Arief mengatakan dapur ini akan memproduksi nasi dan lauk pauk untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
"Kegiatan ini dilakukan oleh Ibu-ibu IAD. Kegiatan ini sebetulnya sudah berlangsung tiga hari yang lalu namun baru kami resmikan pada hari ini," katanya.
Ketua IAD Wilayah Sulut Nurhayati Andi Muh Iqbal Arief mengatakan setiap harinya akan menyiapkan sekitar 200 kotak/bungkus makanan. Dengan perkiraan selama sebulan bisa disiapkan sekitar 6.000 kotak/bungkus makanan.
"Kiranya kegiatan ibu-ibu Adhyaksa ini bernilai ibadah dan menjadi berkah untuk kita semua. Semoga COVID-19 ini cepat berlalu dan kita semua dilindungi oleh Allah," katanya.
Selesai peresmian yang ditandai pengguntingan pita, dilanjutkan dengan pemantauan dapur dan menu yang disiapkan oleh Penggurus dan Anggota IAD Wilayah Sulut. Makanan yang disiapkan setiap harinya, nantinya dibagikan oleh pengurus dan Anggota IAD Wilayah Sulut dibantu Jajaran Kejati Sulut, bertempat di depan TK Adhyaksa VIII Manado, depan Kantor Kejati Sulut dan di tempat lain di Kota Manado.