Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pangan pada saat bulan puasa.
"Meski saat ini bulan puasa di tengah kekhawatiran penyebaran virus COVID-19, tapi kami memastikan bahan pangan tersedia, dan tidak ada kelangkaan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Tenggara Made Alit di Ratahan, Sabtu.
Made mengatakan pihaknya telah menurunkan tim, pada seminggu menjelang pelaksanaan ibadah puasa, untuk memantau ketersediaan pangan di masyarakat.
"Kami tetap menjaga agar distribusi bahan kebutuhan pokok ini tetap lancar, meski di Minahasa Tenggara ada pembatasan keluar masuk orang. Tapi kami jamin untuk bahan pangan tidak terhambat," katanya.
Selain itu, dikatakan Made, pihaknya telah menyurat ke Bulog dan pemerintah provinsi agar membantu dalam jaminan ketersediaan bahan pangan.
"Untuk saat ini Minahasa Tenggara ada cadangan beras di petani sekira 1.900 ton, dan sangat mencukupi kebutuhan masyarakat," katanya
.
Made memastikan pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mengawal pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
"Antisipasi Pemkab bila terjadi kelangkaan, dilakukan pengadaan ke Bulog untuk CBP pada saat bulan puasa ini," katanya.
"Meski saat ini bulan puasa di tengah kekhawatiran penyebaran virus COVID-19, tapi kami memastikan bahan pangan tersedia, dan tidak ada kelangkaan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Tenggara Made Alit di Ratahan, Sabtu.
Made mengatakan pihaknya telah menurunkan tim, pada seminggu menjelang pelaksanaan ibadah puasa, untuk memantau ketersediaan pangan di masyarakat.
"Kami tetap menjaga agar distribusi bahan kebutuhan pokok ini tetap lancar, meski di Minahasa Tenggara ada pembatasan keluar masuk orang. Tapi kami jamin untuk bahan pangan tidak terhambat," katanya.
Selain itu, dikatakan Made, pihaknya telah menyurat ke Bulog dan pemerintah provinsi agar membantu dalam jaminan ketersediaan bahan pangan.
"Untuk saat ini Minahasa Tenggara ada cadangan beras di petani sekira 1.900 ton, dan sangat mencukupi kebutuhan masyarakat," katanya
.
Made memastikan pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mengawal pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
"Antisipasi Pemkab bila terjadi kelangkaan, dilakukan pengadaan ke Bulog untuk CBP pada saat bulan puasa ini," katanya.