Manado (ANTARA) - Pandemi global COVID-19, memukul semua sendi kehidupan masyarakat, baik kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia bahkan dunia, terutama di bidang ekonomi, yang akhirnya membuat kesejahteraan masyarakat terancam. 

Di tengah ketidakpastiaan kapan berhentinya wabah tersebut, masih ada orang yang tetap dengan peduli, bahkan mau berbagi, atas nama kemanusiaan dan cinta kasih.

Kepedulian dan kasih kepada sesama itu ditunjukan sejumlah Kartini masa kini, yang berkiprah di DPRD Manado, yang membantu orang, dengan caranya sendiri, dan menggunakan uang pribadi juga, seperti yangh dilakoni, Noortje H Van Bone, Wakil ketua DPRD, Vanda A. Pinontoan wakil ketua komisi I DPRD Manado, Jeane Laluyan personel komisi I, Lily Binti Wakil ketua Komisi III, Rosalita Manday, Fransisca Kolanus personel komisi IV, Jeane Sumilat, Jurani Rurubua, Mona Kloer komisi III. 

Ibu Noor, sapaan akrabnya memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat tidak mampu, yang terdampak COVID-19, dengan dibantu anggota timnya, Ibu Noor membagi-bagikan bantuan tanpa pandang bulu. 

"Saya membagikan atas nama kemanusiaan bukan untuk apa-apa, karena disaat seperti ini banyak yang menderita akibat COVID-19 ini, semoga yang diberikan bisa terbantu, jangan melihat isinya tetapi lihatlah ketulusan kami berbagi kasih di saat seperti ini," kata Ibu Nor, di Manado. 

Sementara lain lagi cara Kartini partai demokrat, yang juga wakil ketua komisi I DPRD Manado, Vanda Pinonton, dengan keahliannya menjahit, legislator itu menjahit ribuan masker kain dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan juga bagi bagi sembako. 

"Masker dibagikan kepada yang siapa saja, tanpa pandang bulu, yang mau silahkan yah, tidak ada yang bayar, semua gratis, semoga bermanfaat, dan bisa membantu saudara-saudara aman dari serangan virus tersebut," katanya. 

Lain lagi dengan kisah Lily Binti, Kartini partai Golkar itu tanpa heboh-heboh dan hanya dibantu timnya, juga berbagi berkat dan kasih kepada warga yang kesulitan dan membutuhkan bantuan pangan. 

Libin sapaan akrabnya membagikan bantuan bagi warga di wilayah Wenang Wanea dengan harapan bisa meringankan beban disaat mengalami situasi krisis dan berat seperti sekarang ini. 

Lain lagi cerita Jeane Laluyan, Kartini dari banteng moncong putih itu, turun langsung membagikan bantuan kebutuhan pokok bagi warga tak mampu yang terdampak COVID-19. 

Dengan bermodalkan masker dan sarung tangan, Jeane menemui secara langsung warga yang terdampak dan menyerahkan bantuan dengan harapan bisa membantu saat masyarakat merasa susah seperti saat ini. 

"Semoga bermanfaat dan bisa membantu meskipun sedikit disaat susah seperti saat ini," katanya. 

Demikian juga dengan Jurani Rurubua, Kartini dari PSI itu, membagi-bagikan bantuan kepada yang membutuhkan, untuk meringankan bebannya disaat seperti ini, sehingga tidak merasakan beratnya beban saat dihimpit COVID-19. 

Langkah serupa juga dilakukan Kartini PDIP yang juga personel komisi III, Jein Sumilat, yang berbagi kasih bagi warga terdampak tanpa pandang bulu. 

"Semoga bantuan yang diberikan akan membantu meringankan beban saudara semuanya," katanya. 

Kisah legislator perempuan yang juga membantu adalah Rosalita Manday dan Fransisca Kolanus, dua personel komisi IV itu berbagi kasih kepada yang membutuhkan, yakni kebutuhan pokok dan masker dengan harapan bisa meringankan beban warga terdampak. 

"Di saat seperti ini, memang harus tetap menjaga jarak, jangan sampai tertular virus tersebut, tetapi bukan berarti kemanusiaan dan nurani kita juga berjarak, kiranya apa yang diberikan ini akan membantu dan menjadi berkat bagi kita semua," kata Fransisca dan Rosalita. 

Demikian juga dengan Mona Kloer, politisi muda, yang juga kartini partai gerindra itu berbagi kasih bersama partainya bagi yang membutuhkan dengan harapan bisa ringan bebanya di saat seperti ini. 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024