Manado (ANTARA) - Umat katolik di Keuskupan Manado tetap khidmat mengikuti Misa Kamis Putih sebagai awal perayaan Tri Hari Suci, meski hanya dilakukan secara live streaming oleh  Komsos Keuskupan Manado baik di Facebook maupun Youtube dipimpin Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, Kamis(9/4) malam.

Melalui facebook tidak kurang 3.900 yang melihat, sementara youtube lebih 1.100 pasang mata. Bila setiap rumah tangga rata-rata tiga orang saja berarti yang mengikuti misa daring tersebut sekitar 15 ribu umat. Ditambah dengan misa live streaming yang dilakukan oleh sejumlah pastor paroki, maka jumlah yang mengikuti misa cukup banyak, dan ini pertanda Umat Katolik di Manado tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian Tri Hari suci ini dengan  baik.

Uskup Manado Mgr Rolly Untu MSC dalam misa yang ditayangkan langsung dari Gereja Katedral Manado,  memberi penguatan kepada umat katolik dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini. "Kalau kita bersatu maka kita akan menjadi kuat untuk melawan virus ini," kata Uskup dalam khotbahnya. 
 
Uskup mengatakan Kamis Putih merupakan perayaan perjamuan terakhir Tuhan Yesus. Ada beberapa hal yang diperingati setiap rayakan Kamis Putih, yakni  pertama penetapan ekaristi oleh Yesus. Kedua, penetapan imamat jabatan untuk pelayanan,  dan kita juga mengenang dan merayakan cinta Tuhan tanpa batas yang mengalir terus menerus sampai akhir.

Tidak seperti biasanya setiap perayaan Kamis Putih yang ditandai pembasuhan kaki oleh pemimpin ibadah kepada perwakilan umat, sebagai tanda kerendahan hati,  maka untuk kali ini ditiadakan.

Syane, salah seorang umat di Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Rumengkor mengatakan, kendati tidak menyambut Tubuh dan Darah Kristus sebagaimana biasanya dalam sebuah misa, tetapi tetap senang dan gembira bisa beribadah dari rumah masing-masing bersama dengan keluarga. 
 

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024