Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman sedikit melemah pada perdagangan Rabu (8/4/2020), menghentikan kenaikan beruntun selama dua hari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX di Bursa Efek Franfurt turun 0,23 persen atau 23,81 poin, menjadi berakhir di 10.332,89 poin.

Indeks DAX 30 menguat 2,79 persen atau 281,53 poin menjadi 10.356,70 poin pada penutupan perdagangan Selasa (7/4/2020), setelah melambung 5,77 persen atau 549,40 poin, menembus level psikologis 10.000 poin, menjadi 10.075,17 poin sehari sebelumnya.

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX, tercatat hanya 12 saham yang berakhir di wilayah positif, sementara 18 saham lainnya berakhir di wilayah negatif.

Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens kehilangan 3,08 persen, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Jerman terkemuka Deutsche Bank yang merosot 2,84 persen, serta perusahaan logistik dan jasa pengiriman Jerman Deutsche Pos turun 2,05 persen.

Di sisi lain, perusahaan pabrikan semikonduktor Infineon Technologies melonjak 6,15 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaam pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas yang terangkat 3,90 persen, serta kelompok perusahaan energi RWE menguat 1,95 persen.

Siemens adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 316,8 juta euro (344 juta dolar AS).

 


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024