Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Utara(Sulut)  Ir Novly Wowiling MSi mengatakan, produksi komoditas hortikultura Sulut rata-rata mengalami peningkatan dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019.

"Berdasarkan capaian kinerja Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut tahun 2016 - 2019, ada empat komoditas yang dikembangkan petani yaitu cabai besar, cabai rawit, tomat dan bawang merah," sebut Novly di Manado, Minggu.

Komoditas  cabai besar, misalnya, produksinya mencapai 129,26 persen  atau sebesar 4.898 ton dari target RPJMD yaitu sebesar 3.789 ton.

Selanjutnya, cabai rawit berhasil diproduksi sebesar 101,95 persen atau sebesar 13.830 ton dari target RPJMD 13.565 ton.

Peningkatan juga terjadi untuk komoditas tomat yakni sebesar 152,20 persen atau sebesar 39.182 ton dari target RPJMD sebesar 25.743 ton.

Sementara produksi bawang merah yakni sebesar 107,45 persen atau sebesar 3.011 ton dari target RPJMD sebesar 2.802 ton. 

Novly menambahkan, produksi empat komoditas tahun ini meningkat bila dibandingkan dengan target produksi RPJMD tahun 2018.

Pada periode itu, produksi cabai besar sebesar 3.714 ton, cabai rawit sebesar 13.299 ton, tomat sebesar 25.238 ton dan bawang merah sebesar 2.747 ton. 

"Beragam upaya yang kami lakukan selaras dengan program pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yaitu Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan," katanya.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024