Tomohon (ANTARA) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi (Sulut) melatih penyusun dokumen pembangunan berbasis elektronik (Sistem Informasi Manajemen Daerah Terintegrasi).

"Kita ingin memberikan pemahaman atau keterampilan kepada aparatur perencana perangkat daerah dan anggota legislatif dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah atau RKPD tahun 2021," ujar Wali Kota Jimmy F Eman di Tomohon, Kamis.

Kita berharap peningkatan kapasitas melalui bimbingan teknis ini penyusunan RKPD tahun depan telah berbasis elektronik (e-planning) serta meningkatnya kualitas dokumen perencanaan yang tersusun.

Sebagai dokumen resmi pemerintah, lanjut Wali Kota, RKPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani perencanaan strategi jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan.

"Karena itu kami berharap proses penyususan RKPD Kota Tomohon tahun 2021 dilakukan secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap perubahan dalam penyusunannya," katanya.

Pemkot Tomohon dalam rangka menunjang program emas melalui pelaksanaan e-government, sudah menerapkannya melalui Simda Integrated.

"Ini merupakan aplikasi berbasis elektronik untuk dapat mengintegrasikan antara proses perencanaan dengan proses penganggaran," katanya.

Wali Kota berharap, dari kompetensi perencana yang semakin baik akan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang dapat diwujudkan dan dimanfaatkan melalui e-planning dan e-budgetting.

"Dampaknya adalah proses perencanaan yang diselenggarakan akan lebih transparan, terbuka, cepat dan akuntabel," ujarnya.

Peserta kegiatan bimtek ini adalah para kasubag perencanaan, pejabat yang ditugaskan menyusun dokumen perencanaan perangkat daerah, serta ASN Bapelitbangda yang masuk dalam tim penyusun RKPD Kota Tomohon tahun 2021.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024