Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus mengoptimalkan pelayanan yang ada di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), sebut Sekretaris Daerah Edwin Silangen.

"Ada tiga hal yang dapat dilakukan sehingga berujung pada kecepatan dan kecermatan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat," sebut Sekdaprov Sulut, Silangen di Manado, Jumat.

Ketiganya hal tersebut yaitu, kompetensi aparatur, penerapan teknologi dan peraturan.

“Pertama dari sisi aparatur karena yang menjalankan proses administrasi ini adalah aparatur baik dari sipil maupun dari kepolisian sehingga kompetensi atau kemampuan harus ditingkatkan dalam menjalankan tugas pekerjaan," jelasnya.

Kedua adalah teknologi, pelaksanaan pelayanan publik di Samsat bergantung pada teknologi aplikasi dan pemograman yang dari waktu ke waktu mengalami kecenderungan perubahan yang sedemikian cepat.

Karena itu, penguasan teknologi menjadi penting dimiliki personel Samsat sehingga mampu memberikan pelayanan secara efisien dan efektif.

"Ketiga adalah perangkat peraturan, karena peraturannya dari waktu ke waktu mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan yang terjadi baik nasional maupun internasional,” lanjutnya.

Silangen menambahkan, koordinasi tim pembina Samsat akan menyatukan persepsi penanganan pelaksanaan penataan, penertiban dan pungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Selain itu, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan membangun sinergitas antara tim pembina Samsat itu sendiri.

Dia berharap, koordinasi intensif yang dilakukan tim pembina samsat akan memperkuat komitmen mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat/wajib pajak di Sulut, menjaring kendaraan bermotor yang menunggak pajak dan mendapatkan langkah-langkah strategis peningkatan Pendapatan Asli Daerah.


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024