Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Sulawesi Utara bakal menggelar kegiatan pariwisata festival Danau Tondano yang akan dilaksanakan pada tahun 2020.
"Kami telah mengagendakan untuk menggelar festival Danau Tondano tahun ini. Makanya untuk memantapkan pelaksanaannya kami perlu berkonsultasi dengan pemerintah pusat," kata Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, saat menggelar pertemuan bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) di Jakarta, Jumat.
Dia mengungkapkan, pertemuan dengan pihak kementerian tersebut untuk meminta saran terkait dengan pelaksanaan agenda pariwisata ini.
"Kami berharap dalam pelaksanaannya nanti bisa maksimal, dan brand-nya lebih menarik. Karena ini mengangkat pariwisata Minahasa kami berharap event ini bisa menjadi agenda pariwisata nasional," ujarnya.
Sementara itu Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf RI Dadang Rizki Ratman, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Minahasa yang memberikan perhatian terhadap pengembangan pariwisata.
"Kami dukung usulan-usalan untuk membangun Minahasa di sektor pariwisata. Kami memang mendorong pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif itu dimulai dari desa. Dan itu wajib," ujar Dadang.
Dia pun meminta Pemkab Minahasa menyediakan destinasi pariwisata unggulan daerah.
Selain itu ia juga berharap Danau Tondano dikelolah dengan agar menjadi ikon pariwisata andalan di Minahasa, bahkan di Sulawesi Utara.
"Tentunya ini juga harus didukung dengan destinasi pariwisata lainnya, dan juga didukung layanan terbaik dari penyedia layanan pariwisata. Ini semua harus dikelola secara profesional. Pokoknya, apa saja yang akan dilakukan Minahasa untuk mengembangkan pariwisata di Minahasa, akan kami dukung dan bantu," tandasnya.
"Kami telah mengagendakan untuk menggelar festival Danau Tondano tahun ini. Makanya untuk memantapkan pelaksanaannya kami perlu berkonsultasi dengan pemerintah pusat," kata Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, saat menggelar pertemuan bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) di Jakarta, Jumat.
Dia mengungkapkan, pertemuan dengan pihak kementerian tersebut untuk meminta saran terkait dengan pelaksanaan agenda pariwisata ini.
"Kami berharap dalam pelaksanaannya nanti bisa maksimal, dan brand-nya lebih menarik. Karena ini mengangkat pariwisata Minahasa kami berharap event ini bisa menjadi agenda pariwisata nasional," ujarnya.
Sementara itu Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf RI Dadang Rizki Ratman, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Minahasa yang memberikan perhatian terhadap pengembangan pariwisata.
"Kami dukung usulan-usalan untuk membangun Minahasa di sektor pariwisata. Kami memang mendorong pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif itu dimulai dari desa. Dan itu wajib," ujar Dadang.
Dia pun meminta Pemkab Minahasa menyediakan destinasi pariwisata unggulan daerah.
Selain itu ia juga berharap Danau Tondano dikelolah dengan agar menjadi ikon pariwisata andalan di Minahasa, bahkan di Sulawesi Utara.
"Tentunya ini juga harus didukung dengan destinasi pariwisata lainnya, dan juga didukung layanan terbaik dari penyedia layanan pariwisata. Ini semua harus dikelola secara profesional. Pokoknya, apa saja yang akan dilakukan Minahasa untuk mengembangkan pariwisata di Minahasa, akan kami dukung dan bantu," tandasnya.