Manado (ANTARA) - Sebanyak puluhan ribu penduduk di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah melakukan sensus penduduk (SP) online atau daring sejak tanggal 15-20 Februari 2020.

"Hampir seluruh kabupaten kota di Sulut berpartisipasi dalam SP online, yakni mencapai 26.559 penduduk," kata Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Sabtu.

Ateng mengatakan dari 15 kabupaten dan kota di Sulut, yang masih mendominasi pengisian SP secara online di Kota Manado sebanyak 5.971 penduduk, kemudian disusul Kabupaten Minahasa sebanyak 3.469 penduduk.

Dia menambahkan untuk kabupaten lainnya masih berada di bawah angka 2.000, namun petugas akan terus menjemput bola sehingga SP online ini berjalan lancar.

Jumlah penduduk di Sulut sebanyak 2.506.983 orang dengan jumlah keluarga 715.608, yang menjadi target SP 2020 saat ini.

Ia menegaskan, pengisian SP online cukup mudah, sehingga tidak perlu pendampingan khusus. Masyarakat tinggal memilih pengisian data yang yang tertera, dan meng update data sebelumnya.

"Ini tidak sulit yang penting masyarakat sudah terbiasa mengakses internet. Tinggal pilih data, yang digunakan apinduk jadi hanya sekedar update," jelasnya.

"Sensus penduduk secara online ini berlangsung mulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020," katanya.

Rangkaian SP2020 diawali dengan SP Online. Masyarakat diberikan kesempatan untuk mencatatkan dirinya secara mandiri melalui situs sensus.bps.go.id

"Syarat utamanya, sediakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga," lanjut Ateng.

Menurutnya, masyarakat diminta memberikan data atau mengisi secara benar dan sejujur-jujurnya. Tujuannya agar data yang dimasukkan sebenarnya sehingga bisa menjadi Satu Data Indonesia yang akurat.

Setelah SP Online ada SP yakni pendataan konvensional melalui wawancara. Petugas BPS akan naik turun rumah penduduk untuk mendata, pada Juli 2020," katanya.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024