Sitaro (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siau Tagulandang Biaro mengadakan rapat koordinasi status siaga darurat gunung api Karangetang dan persiapan simulasi penanggulangan bencana, Kamis (20/2)  berlokasi di Aula Kantor Bupati Sitaro.

Kepala BPBD Sitaro Bob Wuateng mengatakan tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi ini adalah terkait percakapan bersama untuk melanjutkan penetapan status siaga darurat gunung Karangetang ataukah penetapan status akan di cabut.

"Diketahui bersama status GAPI Karangetang sejak beberapa bulan yang lalu telah ada dalam penetapan status siaga darurat dan dalam perkembangannya pihak BPBD melakukan koordinasi bersama semua pihak untuk kelanjutan status ini" ungkap Wuateng.

Sementara itu Kepala Pos GAPI Karangetang Yudia Tatipang yang hadir sebagai narasumber menjelaskan status gunung Karangetang masih belum dapat dicabut . Hal itu karena masih ada potensi lahar serta masih ada suplai magma dan jika hujan maka akan terjadi banjir lahar dingin, jadi penetapan status siaga darurat untuk gunung berapi Karangetang masih berlanjut" tegas Tatipang.

 Ia pun menambahkan tetap mengimbau masyarakat yang ada di sekitar kaki gunung Karangetang untuk tidak melakukan aktivitas di zona yang sudah di larang.

"Bagi masyarakat yang ada di daerah yang terdampak GAPI Karangetang agar tetap memperhatikan keselamatan dan menjauhi zona yang dilarang ,'pungkasnya.

Rapat Koordinasi ini dibuka oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Sitaro Herry Bogar dan turut dihadiri oleh kepala OPD, pihak TNI/Polri dan camat sewilayah Siau.

Pewarta : Miranti Sahambangung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024