Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) menjemput bola dalam memandu Sensus Penduduk (SP) online tahun 2020 di daerah tersebut.

"Semua pegawai BPS se-Sulut akan turun lapangan ke instansi serta dinas pemerintah, untuk memandu SP secara online," kata Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Jumat.

Dia mengatakan, SP secara online akan menyasar semua masyarakat, dan ditargetkan 13-15 persen penduduk bisa ikut dalam SP online.

Sensus Penduduk online akan mulai pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mendatang.

"Besok SP online akan dimulai, dan diharapkan masyarakat bisa mengakses alamat sensus.bps.go.id," jelasnya.

Dia menjelaskan SP tahun 2020 dengan menggunakan data registrasi sebagai dasar menuju penggunaan sensus penduduk online kini sudah di depan mata.

Sensus Penduduk online ini merupakan sensus penduduk pertama kali dalam sejarah Indonesia dengan menggunakan metode kombinasi.

Metode kombinasi yang dimaksud adalah menggunakan data dasar dari dukcapil, sehingga informasi-informasi itu satu data, satu pintu, dan satu identitas.

Ini sudah bagus keinginan kita menggunakan satu data kependudukan Indonesia, sehingga tujuan yang kita laksanakan dalam sejarah Indonesia baru pertama kali adalah mendapatkan jumlah penduduk pasti, distribusinya, komposisinya.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024