Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengajak masyarakat, khususnya kaum milenial untuk ikuti sensus penduduk via daring.
"Sensus daring ini dibuka melalui website https://sensus.bps.go.id/ pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mendatang," kata Kepala BPS Sulut Ateng Hartono di Manado, Rabu.
BPS menargetkan 25 persen pencapaian sensus penduduk melalui daring. "Kita harapkan anak-anak muda bisa mendaftar secara daring," katanya.
Dengan demikian, katanya, mereka sudah membantu melakukan sensus secara door to door. Memang jika sensus manual sangat banyak membutuhkan energi dan waktu.
Pihaknya telah menggandeng berbagai instansi untuk mensukseskan sensus tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk mengajak semua pegawainya mengisi langsung data sensus secara daring," katanya.
Dia mengatakan untuk sensus manual melalui BPS daerah mengajak seluruh perangkat daerah untuk mensosialisasikan kepada warga agar segera mengisi data sensus.
Bentuk pendampingan sensus ini juga menggandeng para milenial di Sulut.
Sebagai bentuk pengumpulan data menuju satu data Indonesia, BPS mendata sensus melalui tiga tahapan yakni sensus penduduk, sensus pertanian, dan sensus ekonomi.
Sensus penduduk pada umumnya dilaksanakan pada tahun yang berakhiran "0" atau dalam jangka waktu sepuluh tahun.
"Sensus daring ini dibuka melalui website https://sensus.bps.go.id/ pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mendatang," kata Kepala BPS Sulut Ateng Hartono di Manado, Rabu.
BPS menargetkan 25 persen pencapaian sensus penduduk melalui daring. "Kita harapkan anak-anak muda bisa mendaftar secara daring," katanya.
Dengan demikian, katanya, mereka sudah membantu melakukan sensus secara door to door. Memang jika sensus manual sangat banyak membutuhkan energi dan waktu.
Pihaknya telah menggandeng berbagai instansi untuk mensukseskan sensus tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk mengajak semua pegawainya mengisi langsung data sensus secara daring," katanya.
Dia mengatakan untuk sensus manual melalui BPS daerah mengajak seluruh perangkat daerah untuk mensosialisasikan kepada warga agar segera mengisi data sensus.
Bentuk pendampingan sensus ini juga menggandeng para milenial di Sulut.
Sebagai bentuk pengumpulan data menuju satu data Indonesia, BPS mendata sensus melalui tiga tahapan yakni sensus penduduk, sensus pertanian, dan sensus ekonomi.
Sensus penduduk pada umumnya dilaksanakan pada tahun yang berakhiran "0" atau dalam jangka waktu sepuluh tahun.