Minahasa (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa, melakukan pengawasan langsung tes tertulis bagi 304 calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilaksanakan di Tondano, Senin.
"Ini merupakan bentuk pengawasan langsung yang dilakukan pihak Bawaslu. Kami mengawasi tes ini berjalan sesuai mekanisme, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Ketua Bawaslu Minahasa Rendy Umboh.
Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga, ini menambahkan, pengawasan tersebut juga berdasarkan instruksi dari Bawaslu RI melalui surat edarannya Nomor: SS-0031/K.BAWASLU/PM.00.00/1/2020 tentang panduan pengisian form model A dan pengawasan pembentukan PPK, PPS dan KPPS.
Lebih lanjut diungkapkannya, untuk memastikan proses pengawasan lebih maksimal, pihaknya melibatkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk mengawasi pelaksanaan tes.
"Jadi Panwascam juga kami libatkan. Dan proses ini sudah jalan sejak tahapan pendaftaran di KPU. Termasuk juga mengawasi langsung pemeriksaan jawaban dari setiap calon PPK," ujar Rendi yang didampingi Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran dan penyelesaian Sengketa, Bawaslu Minahasa Erwin Sumampouw.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan penelusuran dari para calon PPK tersebut untuk memastikan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan, yang direkrut KPU memenuhi syarat.
"Kami juga akan melakukan menelusuri para calon PPK ini, jangan sampai tidak memenuhi syarat secara periodesasi, atau menjadi partisan, sampai mungkin pernah menjadi tim kampanye," katanya.
Selain itu, Rendi menegaskan, Bawaslu bekerja sesuai dengan kewenangan yang diberikan Undang-Undang, dan berharap proses seleksi ini tidak ada catatan yang berarti.
Dia juga mengingatkan KPU Minahasa agar selalu mempedomani dan mentaati aturan yang berlaku dalam setiap tahapan pemilihan serentak 2020.***2****
"Ini merupakan bentuk pengawasan langsung yang dilakukan pihak Bawaslu. Kami mengawasi tes ini berjalan sesuai mekanisme, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Ketua Bawaslu Minahasa Rendy Umboh.
Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga, ini menambahkan, pengawasan tersebut juga berdasarkan instruksi dari Bawaslu RI melalui surat edarannya Nomor: SS-0031/K.BAWASLU/PM.00.00/1/2020 tentang panduan pengisian form model A dan pengawasan pembentukan PPK, PPS dan KPPS.
Lebih lanjut diungkapkannya, untuk memastikan proses pengawasan lebih maksimal, pihaknya melibatkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk mengawasi pelaksanaan tes.
"Jadi Panwascam juga kami libatkan. Dan proses ini sudah jalan sejak tahapan pendaftaran di KPU. Termasuk juga mengawasi langsung pemeriksaan jawaban dari setiap calon PPK," ujar Rendi yang didampingi Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran dan penyelesaian Sengketa, Bawaslu Minahasa Erwin Sumampouw.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan penelusuran dari para calon PPK tersebut untuk memastikan penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan, yang direkrut KPU memenuhi syarat.
"Kami juga akan melakukan menelusuri para calon PPK ini, jangan sampai tidak memenuhi syarat secara periodesasi, atau menjadi partisan, sampai mungkin pernah menjadi tim kampanye," katanya.
Selain itu, Rendi menegaskan, Bawaslu bekerja sesuai dengan kewenangan yang diberikan Undang-Undang, dan berharap proses seleksi ini tidak ada catatan yang berarti.
Dia juga mengingatkan KPU Minahasa agar selalu mempedomani dan mentaati aturan yang berlaku dalam setiap tahapan pemilihan serentak 2020.***2****