Minahasa Tenggara (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap memimpin delegasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tersebut melakukan pembicaraan dengan Pemkab Badung dalam upaya pengembangan pariwisata.
"Kami perlu untuk menggandeng Pemkab Badung yang telah memiliki pengalaman dalam pengelolaan pariwisata secara profesional," kata James di Badung, Senin.
Dia mengungkapkan, Kabupaten Minahasa Tenggara saat ini sedang fokus untuk mengembangkan pariwisata, sebagai salah program strategis.
"Kami sudah fokus untuk mengembangkan pariwisata. Berbagai potensi alam baik laut, hutan dan gunung yang ada di Minahasa Tenggara akan menjadi perhatian serius di tahun 2020 untuk terus dikembangkan," ujar James yang didampingi Staf Khusus Bupati Tony Pandaleke, Kabag Umum Setda Arce Kalalo, Kasub Protokol Ezra Tumigolug.
James mengakui, Bali merupakan kawasan pariwisata besar yang didalamnya memiliki keunikan karena pariwisata yang dibangun berbasis kearifan lokal.
"Saya akan tugaskan kadis pariwisata untuk menindaklanjuti hal-hal teknis yang akan dituangkan dalam nota kerja sama ini, agar pariwisata di Kabupaten Minahasa Tenggara bisa berkembang dengan baik dan dapat menjadi salah satu sektor pendapatan daerah dan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat pula," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra mengungkapkan, proses mengembangkan pariwisata di daerah mereka perlu dukungan, dan keterlibatan semua pihak.
"Masyarakat Bali secara umum memahami lebih dahulu apa yang bisa dan tidak bisa diterima, jadi karakter masyarakat yang siap menerima berbagai bentuk budaya luar tetapi kemudian tidak terpengaruh adalah kunci suksesnya sektor pariwisata di Bali, karena itulah kemudian dikatakan pariwisata Bali dibangun dengan kearifan lokal," ungkap I Made Badra.
Pada pertemuan ini juga disepakati bahwa Pemkab Badung dan Pemkab Minahasa Tenggara akan membangun kerja sama dalam rangka membangun pariwisata.
"Jika kerjasama telah dilakukan maka destinasi wisata yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara akan juga kami promosikan baik di dalam maupun di luar negeri, sebagaimana yang selama ini kami lakukan untuk promosi pariwisata yang ada di Bali," pungkasnya.***1***
"Kami perlu untuk menggandeng Pemkab Badung yang telah memiliki pengalaman dalam pengelolaan pariwisata secara profesional," kata James di Badung, Senin.
Dia mengungkapkan, Kabupaten Minahasa Tenggara saat ini sedang fokus untuk mengembangkan pariwisata, sebagai salah program strategis.
"Kami sudah fokus untuk mengembangkan pariwisata. Berbagai potensi alam baik laut, hutan dan gunung yang ada di Minahasa Tenggara akan menjadi perhatian serius di tahun 2020 untuk terus dikembangkan," ujar James yang didampingi Staf Khusus Bupati Tony Pandaleke, Kabag Umum Setda Arce Kalalo, Kasub Protokol Ezra Tumigolug.
James mengakui, Bali merupakan kawasan pariwisata besar yang didalamnya memiliki keunikan karena pariwisata yang dibangun berbasis kearifan lokal.
"Saya akan tugaskan kadis pariwisata untuk menindaklanjuti hal-hal teknis yang akan dituangkan dalam nota kerja sama ini, agar pariwisata di Kabupaten Minahasa Tenggara bisa berkembang dengan baik dan dapat menjadi salah satu sektor pendapatan daerah dan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat pula," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra mengungkapkan, proses mengembangkan pariwisata di daerah mereka perlu dukungan, dan keterlibatan semua pihak.
"Masyarakat Bali secara umum memahami lebih dahulu apa yang bisa dan tidak bisa diterima, jadi karakter masyarakat yang siap menerima berbagai bentuk budaya luar tetapi kemudian tidak terpengaruh adalah kunci suksesnya sektor pariwisata di Bali, karena itulah kemudian dikatakan pariwisata Bali dibangun dengan kearifan lokal," ungkap I Made Badra.
Pada pertemuan ini juga disepakati bahwa Pemkab Badung dan Pemkab Minahasa Tenggara akan membangun kerja sama dalam rangka membangun pariwisata.
"Jika kerjasama telah dilakukan maka destinasi wisata yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara akan juga kami promosikan baik di dalam maupun di luar negeri, sebagaimana yang selama ini kami lakukan untuk promosi pariwisata yang ada di Bali," pungkasnya.***1***