Manado (ANTARA) - Sampai hari keenam atau sehari menjelang penutupan pendaftaran tenaga ad hoc untuk menjadi panitia pemilihan kecamatan (PPK), KPU , pelamar tercatat sebanyak188 orang.

Ketua KPU Manado, Jusuf Wowor, mengatakan, sampai tanggal 23 Januari 2020, 188 orang pelamar sudah memasukan formulir yang diisi lengkap dengan persyaratan, dimana ada kecamatan pelamarnya melebihi target, namun ada pula yang tidak capai.

"Yang sudah memenuhi target minimal 10 orang pelamar, ada sebanyak 10 kecamatan, sedangkan satu kecamatan baru sembilan orang sehingga masih menunggu sampai penutupan pada 24 Januari 2020 nanti," kata Wowor. 

Secara rinci dia mengatakan, pelamar terbanyak berasal dari Kecamatan Malalayang, sebanyak 33 orang, sedangkan yang paling sedikit atau belum memenuhi target adalah dari kecamatan Bunaken Kepulauan hanya sembilan orang. 

Humas KPU Manado, Ismail Harun, mengatakan, memang peminat dari Kecamatan Bunaken Kepulauan kurang, disebabkan jarak tempuh yang jauh, karena harus melewati laut, sehingga pelamar masih kurang. 

Tetapi kami tetap mengupayakan mengajak masyarakat Bunaken Kepulauan untuk mendukung pelaksanaan pemilihan wali kota, wakil, gubernur dan wakilnya dengan menjadi PPK, dengan menggandeng pemerintah setempat. 

"Memang wilayah Kecamatan Bunaken Kepulauan, kurang lebih dikarenakan jarak yang jauh karena harus melewati lautan, tetapi kami tetap punya cara mendorong masyarakat berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini," katanya. 

Sedangkan untuk kecamatan lainnya banyak bahkan lebih dari target yang ditetapkan, mulai dari Singkil pelamar 20 orang, Mapanget 18 orang, Wanea 24 , Wenang 14, Sario 13, Malalayang 33 orang, Paal Dua 20 orang, Tikala 15 orang, Tuminting 10 orang, Bunaken 12 orang dan Bunaken Kepulauan masih sembilan orang. ***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024