Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara memastikan sektor pariwisata menjadi prioritas di tahun 2020, setelah adanya pembenahan sejumlah objek wisata.
"Sektor pariwisata memang menjadi fokus dari Pemkab di tahun 2020. Apalagi kami sudah melakukan pengembangan sejumlah objek wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sartje Taogan di Ratahan, Selasa.
Sejumlah objek wisata yang dimaksud yakni, kawasan Gunung Soputan, Pulau Punten, Air Panas Kelewaha, dan Gunung Potong.
"Sejumlah objek wisata ini akan menjadi andalan dari pariwisata yang sudah ada, dan dalam pengelolaan pemerintah seperti Pantai Lakban," ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi 3 DPRD Minahasa Tenggara Chris Rumansi mengatakan, potensi pariwisata harus dimanfaatkan secara baik, dengan menjual objek wisata daerah.
"Minahasa Tenggara punya potensi di sektor pariwisata. Harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menggenjot pendapatan daerah," ujarnya.
Ia menuturkan, adanya target Pemprov Sulawesi Utara di tahun 2020 dengan jumlah kunjungan wisatawan asing 200.000 orang, harus bisa dirasakan Minahasa Tenggara.
"Saat ini peluang untuk wisatawan datang ke daerah kita sudah ada, melalui upaya dari Gubernur Olly Dondokambey. Minahasa Tenggara harus manfaatkan momentum ini, sehingga target pendapatan dari sektor pariwisata bisa maksimal," kata politisi muda PDI-P ini.
Lebih lanjut, kata Rumansi pihak DPRD akan sepenuhnya mendukung program Pemkab, khususnya Bupati James Sumendap dalam upaya pengembangan pariwisata di Minahasa Tenggara.***1***
"Sektor pariwisata memang menjadi fokus dari Pemkab di tahun 2020. Apalagi kami sudah melakukan pengembangan sejumlah objek wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sartje Taogan di Ratahan, Selasa.
Sejumlah objek wisata yang dimaksud yakni, kawasan Gunung Soputan, Pulau Punten, Air Panas Kelewaha, dan Gunung Potong.
"Sejumlah objek wisata ini akan menjadi andalan dari pariwisata yang sudah ada, dan dalam pengelolaan pemerintah seperti Pantai Lakban," ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi 3 DPRD Minahasa Tenggara Chris Rumansi mengatakan, potensi pariwisata harus dimanfaatkan secara baik, dengan menjual objek wisata daerah.
"Minahasa Tenggara punya potensi di sektor pariwisata. Harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menggenjot pendapatan daerah," ujarnya.
Ia menuturkan, adanya target Pemprov Sulawesi Utara di tahun 2020 dengan jumlah kunjungan wisatawan asing 200.000 orang, harus bisa dirasakan Minahasa Tenggara.
"Saat ini peluang untuk wisatawan datang ke daerah kita sudah ada, melalui upaya dari Gubernur Olly Dondokambey. Minahasa Tenggara harus manfaatkan momentum ini, sehingga target pendapatan dari sektor pariwisata bisa maksimal," kata politisi muda PDI-P ini.
Lebih lanjut, kata Rumansi pihak DPRD akan sepenuhnya mendukung program Pemkab, khususnya Bupati James Sumendap dalam upaya pengembangan pariwisata di Minahasa Tenggara.***1***