Manado (ANTARA) - Kamar Dagang Industri (Kadin) akan fokus meningkatkan jiwa marketing atau pemasaran bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah kepulauan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di tahun 2020.

"Kami menargetkan agar UMKM di tiga wilayah kepulauan dan perbatasan yang masuk kawasan 3T yakni terdepan, terluar dan terpencil, bisa menguasai pemasaran," kata Wakil Ketua Kadin Sulut Ivanry Matu di Manado, Rabu.

Karena, kata Ivanry, potensi produk unggulan di tiga kabupaten kepulauan tersebut yakni Sitaro, Sangihe dan Talaud cukup besar, baik dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan maupun industri rumah tangga.

Ivanry mengatakan Kadin akan membantu UMKM mendapatkan mitra pasar, untuk memasarkan hasil olahannya, baik pangan maupun kerajinan.

"Sehingga bantuan networking lewat kegiatan-kegiatan pameran dan berbagi pengalaman serta pengetahuan akan sangat diperlukan," katanya.

UMKM di Kabupaten Kepualaun Talaud, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Sitaro cukup banyak dan potensial.

Walaupun masuk wilayah 3T, katanya, namun kualitas produk UMKM di wilayah tersebut cukup berkualitas.

"Tinggal bagaimana pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya memberikan sentuhan sehingga lebih baik lagi," jelasnya.

Dia mengatakan semua instansi pemerintah siap memfasilitasi UMKM di Sulut agar semakin berkembang dan jadi besar.

Ivanry mengatakan di tiga kabupaten ini yang paling banyak UMKM olahan pangan dari sektor perikanan dan kerajinan pandai besi, dan kapal kayu.

"Jenis usaha ini sangat potensial, namun harus mendapatkan sentuhan teknologi dan pemasaran yang lebih baik lagi," jelasnya.
 

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024