Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendorong pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) di wilayah perbatasan untuk mulai memasarkan produk mereka  secara online.

"Sulut memiliki tiga kabupaten kepulauan yang berbatasan dengan Filipina yakni Sitaro, Sangihe dan Talaud. Potensi IKM yang cukup besar berada di tiga pulau tersebut," kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Alwy Pontoh di Manado, Rabu.

Dia mengatakan ketiga kabupaten tersebut telah memiliki fasilitas internet yang baik dari beberapa provider di Indonesia yang memungkinkan perdagangan lewat online bisa dilakukan.

Dia mengatakan saat ini pihaknya bekerja sama dengan salah satu pemasaran online memfasilitasi penjualan produk IKM Sulut secara online.

"Kami telah melakukan sosialisasi pemasaran online kepada IKM di Sulut untuk menindaklanjuti kerja sama yang dilakukan Kementerian Perindustrian (Kemenperin)," katanya.

Dia mengatakan produk-produk IKM  didorong dipasarkan secara online, tapi produk-produk IKM juga perlu dipasarkan secara offline, salah satu caranya melalui pameran.

Dengan membuka pasar online, masyarakat dapat melihat lebih jelas produk-produk yang diperjualbelikan oleh IKM, katanya.

Selain itu, katanya, masyarakat juga lebih mengetahui tentang kualitas dan dapat membandingkannya antara produk yang satu dan produk serupa lainnya.

Dalam rangka menyediakan infrastruktur penunjang perluasan pasar, Ditjen IKM memiliki program e-Smart IKM yang akan didorong menjadi Virtual Sentra IKM.

"Program e-commerce ini diharapkan akan menjadikan IKM semakin kuat karena di dalamnya terdapat sistem yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan ketika kinerjanya tidak baik dalam pasar online tersebut," katanya.

Pewarta : Jerusalem Mendalora

Copyright © ANTARA 2024