Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) akan menggenjot kepesertaan dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada 2020.

"Kami membidik para UMKM, karena potensi yang ada cukup besar, dan mereka harus ada perlindungan selama menjalankan usahanya," kata Kepala BPJamsostek Cabang Manado, Hendrayanto di Manado, Selasa.

Hendrayanto mengatakan peningkatan kepesertaan itu penting karena merupakan amanat Undang-Undang yang mewajibkan semua pekerja harus mendapatkan perlindungan selama bekerja.

Ia menambahkan potensi UMKM di Sulut sangat besar dan masih banyak pekerja yang belum terlindungi. Oleh karena itu, menurut dia, pihaknya akan menyasar UMKM yang belum terdaftar sebagai peserta BPJamsostek di 15 kabupaten dan kota.

BPJamsostek juga akan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan sosial agar masyarakat mengenal lebih dekat program-program yang ditawarkan.

"Kami tawarkan program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” kata Hendrayanto.

Jaminan kecelakaan kerja merupakan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja mulai dari perjalanan pergi, pulang, dan di tempat bekerja, serta perjalanan dinas.

Sedangkan, jaminan kematian adalah santunan uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja.

BPJamsostek juga menawarkan program lainnya yakni jaminan hari tua dan jaminan pensiun kepada UMKM di Sulut yang saat ini tercapai mencapai kurang lebih 70.000-an.

Pemberian jaminan sosial sejalan dengan Nawa Cita Presiden Jokowi poin tiga, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa, dalam kerangka negara dan kesatuan.

Selanjutnya, poin lima yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dalam mendorong jaminan sosial untuk seluruh rakyat.

"Program ini juga sebagai upaya pemerataan kesejahteraan, melalui perlindungan jaminan sosial kepada aparatur desa dan masyarakat desa keseluruhan dengan berbagai profesi," katanya.


 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024