Manado (ANTARA) - Pengelola bandara memastikan pembangunan terminal internasional di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) segera dimulai seiring dengan selesainya proses pengadaan barang dan jasa.

"Proses tender proyek terminal internasional telah selesai," kata GM Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai, di Manado, Selasa.

Minggus mengatakan pertemuan lanjutan atau kick off meeting untuk pembangunan terminal ini akan dilakukan di Jakarta dan pengelola bandara juga siap mendukung pengembangan pelabuhan udara ini. 

"Persiapan di sisi Bandara Sam Ratulangi sendiri sudah selesai. Misalnya untuk pemindahan Ground Support Equipment (GSE) sudah dituntaskan," ujarnya.

Terminal internasional baru Bandara Sam Ratulangi akan dibangun di area yang dulunya berdiri gedung kargo, dengan luas sekitar 30.000 meter persegi, atau lebih besar dari terminal yang ada saat ini.

Terminal internasional baru berkapasitas hingga lima juta penumpang per tahun ini diharapkan dapat menjadi pendukung program Manado sebagai hub internasional di Pasifik.

Dengan demikian, Manado dapat mengkoneksikan penerbangan dari sejumlah kota utama di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya dan Bali, ke luar negeri.

"Bisa saja penerbangan Tokyo atau Beijing, via Manado ke Denpasar bahkan Australia," jelas Minggus.

Ia juga mengharapkan pembangunan terminal internasional itu dapat tuntas sebelum akhir 2020.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024