Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) berharap masyarakat terbiasa menggunakan uang elektronik (e-money) sebagai alternatif uang kertas dan uang logam, terutama untuk pecahan kecil.

"Kami ingin masyarakat bergeser ke non-tunai," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat di Manado, Jumat.

Dia mengatakan BI selaku bank sentral mendorong agar masyarakat menggunakan uang elektronik ini sebagai alternatif penggunaan uang kertas dan logam terutama untuk pecahan kecil. 

"Tidak perlu bawa uang tunai. Cukup bawa kartu ke bank dan bisa menukarkan dengan pecahan tertentu," katanya.

Arbonas menyatakan saat ini ada empat bank yang menyedikan layanan untuk penukaran uang non-tunai, yaitu BCA, Bank Mandiri, BRI, dan BNI.

"Hal ini selain untuk perluasan sistem pembayaran non tunai, juga untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi," katanya.

Belum lama ini masyarakat Sulut kembali diperkenalkan dengan penghunaan uang elektronik saat melintasi jalan tol Manado Bitung pada libur Natal dan Tahun Baru.

Selain untuk mendukung aktivitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2020, melalui
fungsional jalan tol Manado Bitung, Bank Indonesia, PT Jasamarga Manado Bitung, serta perbankan
mengharapkan masyarakat memahami mekanisme pembayaran non tunai dan mulai terbiasa
menggunakan uang elektronik sebagai instrumen pembayaran di jalan tol

Dia mengatakan,  bagi masyarakat yang akan memanfaatkan operasional jalan tol, wajib menggunakan sistem pembayaran yang diperbolehkan, yakni sistem pembayaran non tunai dengan menggunakan uang elektronik berbasis chip.

“Selama pelaksanaan fungsional jalan tol, masyarakat diberikan kesempatan untuk menggunakan jalan tol dengan tarif Rp0, sehingga masyarakat cukup memiliki uang elektronik sebagai modal untuk menggunakan fasilitas jalan tol dengan tarif Rp.0,” ungkap Arbonas.

Masyarakat yang akan menggunakan jalan tol, sebutnya, diharapkan telah memiliki uang elektronik yang diterbitkan oleh perbankan.

“Bagi masyarakat yang belum memiliki uang elektronik, dapat melakukan pembelian atau top up uang elektronik di bank atau di booth perbankan yang selama pelaksanaan fungsional akan ditempatkan di pintu masuk jalan tol Manado dan pintu jalan tol Airmadidi,” ujarnya.

Uang elektronik sudah bisa didapatkan dengan harga Rp25.000 (tanpa saldo).

Untuk menyukseskan fungsional Jalan Tol Manado Bitung, perbankan yang berpartisipasi telah
menyediakan stok kartu kurang lebih sebanyak 6.000 kartu uang elektronik yang terdiri dari Tapcash
BNI, BRIzzi BRI, E-money Mandiri, Flazz BCA, Blink BTN dan BSG Cash Bank Sulutgo.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024