Manado (ANTARA) - Lama tamu asing menginap di hotel berbintang di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada November 2019 mengalami penurunan.
"Hal ini dikarenakan menghadapi akhir tahun, sehingga banyak wisatawan mancanegara (wisman) yang memilih untuk tidak melakukan wisata," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Kamis.
Dia mengatakan Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang di Manado pada bulan November 2019 mencapai 4,02 hari menurun 0,47 poin dibanding bulan Oktober 2019 sebesar 4,52 hari.
Untuk RLMT Indonesia pada bulan November 2019 mencapai 2,14 hari menurun 0,01 poin dibanding bulan Oktober Sebesar 2019, yaitu sebesar 2,15 hari.
Sementara jumlah wisman yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi bulan November 2019 sebanyak 9.261 orang menurun sebesar 10,88 persen dibanding bulan Oktober 2019 yang berjumlah 10.392 orang.
Jika dibandingkan dengan bulan November 2018 kunjungan wisman ke Sulawesi Utara meningkat sebesar 61,48 persen.
Jumlah wisman ke Sulawesi Utara hingga November 2019 secara kumulatif mencapai 118.844 orang, meningkat meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 113.255 orang.
Wisatawan Mancanegara yang datang didominasi oleh warga China sebanyak 7.936 orang (85,69 persen), diikuti oleh Jerman 244 orang (2,63 persen), Amerika 119 orang (1,28 persen), Singapura 68 orang (0,73 persen), Belanda 61 orang (0,66 persen).
Kemudian, katanya, Inggris 59 orang (0,64 persen), Perancis 53 orang (0,57 persen), Australia 47 orang (0,51 persen), Filipina 43 orang (0,46 persen), Malaysia 38 orang (0,41 persen).
"Hal ini dikarenakan menghadapi akhir tahun, sehingga banyak wisatawan mancanegara (wisman) yang memilih untuk tidak melakukan wisata," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Kamis.
Dia mengatakan Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang di Manado pada bulan November 2019 mencapai 4,02 hari menurun 0,47 poin dibanding bulan Oktober 2019 sebesar 4,52 hari.
Untuk RLMT Indonesia pada bulan November 2019 mencapai 2,14 hari menurun 0,01 poin dibanding bulan Oktober Sebesar 2019, yaitu sebesar 2,15 hari.
Sementara jumlah wisman yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi bulan November 2019 sebanyak 9.261 orang menurun sebesar 10,88 persen dibanding bulan Oktober 2019 yang berjumlah 10.392 orang.
Jika dibandingkan dengan bulan November 2018 kunjungan wisman ke Sulawesi Utara meningkat sebesar 61,48 persen.
Jumlah wisman ke Sulawesi Utara hingga November 2019 secara kumulatif mencapai 118.844 orang, meningkat meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 113.255 orang.
Wisatawan Mancanegara yang datang didominasi oleh warga China sebanyak 7.936 orang (85,69 persen), diikuti oleh Jerman 244 orang (2,63 persen), Amerika 119 orang (1,28 persen), Singapura 68 orang (0,73 persen), Belanda 61 orang (0,66 persen).
Kemudian, katanya, Inggris 59 orang (0,64 persen), Perancis 53 orang (0,57 persen), Australia 47 orang (0,51 persen), Filipina 43 orang (0,46 persen), Malaysia 38 orang (0,41 persen).