Manado (ANTARA) - PT PLN Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) mengingatkan masyarakat yang terkena dampak banjir di Sulawesi Utara (Sulut) melakukan keamanan penggunaan listrik.

"Kami mengimbau masyarakat apabila di wilayahnya mulai tergenang air agar memperhatikan bahaya listrik," kata General Manager PT PLN (Persero) UIW Suluttenggo Christyono di Manado, Minggu.

Dia mengatakan pertama yang harus dilakukan yakni mematikan aliran listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB).

Kemudian, katanya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.

Info terkini dari PLN bisa di dapatkan lewat akun resmi media sosial PLN Suluttenggo dengan Instagram @plnsuluttenggo dan Fanpage Facebook PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo.

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. 

PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

Akibat banjir yang terjadi di sejumlah titik di Sulawesi Utara sebagian Manado seperti daerah Banjer, Komo dan Sario serta Kabupaten Sangihe dan di Sulawesi Tengah Daerah Bangkir dan Tolitoli. 

Demi menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik, PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah tersebut.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024