Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), segera mengumumkan hasil seleksi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), yang akan bertugas pada Pilkada serentak 2020.
"Jumat (20/12) rencananya kami akan segera mengumumkan hasil seleksi Panwascam di 12 kecamatan," kata Ketua Bawaslu Mitra Jobby Longkutoy di Ratahan, Kamis.
Ia mengakui sampai saat ini masih menggelar pembahasan untuk menentukan siapa saja personil Panwascam yang memenuhi syarat.
"Memang saat ini kami membahasnya. Nanti akan ditetapkan siapa saja para Panwascam yang nantinya akan bertugas," ujarnya.
Ia menambahkan, selain melakukan pembahasan pihaknya juga masih menerima sejumlah tanggapan dari masyarakat, terkait dengan para calon anggota Panwascam.
"Sampai saat ini masih ada sejumlah tanggapan dari masyarakat terkait dengan para calon.
Tanggapan ini harus kami tindaklanjuti, itu juga yang menjadi alasan kami masih membahasnya," jelasnya.
Sementara itu Anggota Bawaslu Minahasa Tenggara Dolly Van Gobel menjelaskan, untuk penilaian calon dibagi dalam dua tahap yakni tes CAT, dan wawancara.
"Untuk tes online atau CAT bobotnya 30 persen. Sedangkan wawancara agak tinggi yakni 70 persen. Itu yang menjadi pertimbangan untuk menyatakan mereka sebagai Panwascam," ujarnya.
Ia mengakui pihaknya akan mencari calon Panwascam yang paham terhadap tugas mengawasi pelaksanaan Pilkada 2020.
"Kami berharap nantinya para Panwascam paham terhadap teknis kepemiluan, mempunyai integritas, motivasi, kemampuan serta kerja sama sebagai tim," tandasnya.***2***
"Jumat (20/12) rencananya kami akan segera mengumumkan hasil seleksi Panwascam di 12 kecamatan," kata Ketua Bawaslu Mitra Jobby Longkutoy di Ratahan, Kamis.
Ia mengakui sampai saat ini masih menggelar pembahasan untuk menentukan siapa saja personil Panwascam yang memenuhi syarat.
"Memang saat ini kami membahasnya. Nanti akan ditetapkan siapa saja para Panwascam yang nantinya akan bertugas," ujarnya.
Ia menambahkan, selain melakukan pembahasan pihaknya juga masih menerima sejumlah tanggapan dari masyarakat, terkait dengan para calon anggota Panwascam.
"Sampai saat ini masih ada sejumlah tanggapan dari masyarakat terkait dengan para calon.
Tanggapan ini harus kami tindaklanjuti, itu juga yang menjadi alasan kami masih membahasnya," jelasnya.
Sementara itu Anggota Bawaslu Minahasa Tenggara Dolly Van Gobel menjelaskan, untuk penilaian calon dibagi dalam dua tahap yakni tes CAT, dan wawancara.
"Untuk tes online atau CAT bobotnya 30 persen. Sedangkan wawancara agak tinggi yakni 70 persen. Itu yang menjadi pertimbangan untuk menyatakan mereka sebagai Panwascam," ujarnya.
Ia mengakui pihaknya akan mencari calon Panwascam yang paham terhadap tugas mengawasi pelaksanaan Pilkada 2020.
"Kami berharap nantinya para Panwascam paham terhadap teknis kepemiluan, mempunyai integritas, motivasi, kemampuan serta kerja sama sebagai tim," tandasnya.***2***