Manado (ANTARA) - Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara telah menggelar pasar murah di sejumlah titik menjelang Natal 2019 untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok. 

"Pasar murah Natal tahun ini, ditargetkan hanya 37 titik, namun kami telah melakukan di atas 40-an titik yang tersebar di seluruh Sulut," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Ronny Erungan di Manado, Rabu.

Ronny mengatakan sejak pertengahan bulan November 2019, pihaknya telah melakukan kegiatan pasar murah Natal, dan terbukti sejumlah besar kebutuhan pokok tidak mengalami peningkatan, yakni dalam kondisi stabil.

"Selain melakukan pasar murah di 15 kabupaten dan kota, juga bekerja sama dengan swasta, rumah ibadah untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen," katanya.

Pihaknya berharap sampai akhir tahun nanti harga kebutuhan pokok akan tetap stabil dan aman.

Pemerintah, katanya, kegiatan Pasar Murah Natal 2019 ini memprioritaskan penduduk kurang mampu dan berpenghasilan rendah.

"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," jelasnya.

Pemerintah Provinsi Sulut mengharapkan kegiatan pasar murah Natal mampu mengendalikan laju inflasi Kota Manado hingga akhir tahun 2019.

"Desember biasanya angka inflasi di Manado tinggi dan berada di atas angka nasional sehingga dengan adanya pasar murah Natal diharapkan mampu menekan inflasi," katanya.

Dia mengatakan biasanya laju inflasi di Manado akan meningkat pada Desember karena tingginya tingkat konsumtif masyarakat. Dengan adanya pasar murah, tambah dia, maka pergerakan inflasi tersebut bisa ditekan.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024