Sitaro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar sosialisasi Pencalonan Bakal Calon Perseorangan. Acara tersebut mengacu pada peraturan KPU Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020, berlangsung di Hotel Jakarta, Kelurahan Tatahadeng Kecamatan Siau Timur, Rabu (11/12).
Wakil Bupati Siau Tagulandang Biaro Jhon Palandung dalam sambutannya mengatakan masyarakat Sitaro sudah cukup matang dalam berdemokrasi. "Hal ini dibuktikan pada saat pemerintah dan masyarakat telah berhasil mengadakan agenda besar demokrasi seperti pemilihan kepala daerah di kabupaten Sitaro" jelas Palandung.
Lanjutnya, berbekal demokrasi diyakini masyarakat Kabupaten Sitaro dapat menyukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2020.
Palandung menjelaskan pencalonan bakal calon perorangan bagi masyarakat Sitaro sudah tidak asing lagi mengingat pada saat pilkada sudah diikuti oleh calon perseorangan kendati demikian tetap diperlukan sosialisasi oleh KPU demi suksesnya agenda pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Ketua KPU Sulawesi Utara Ardiles Mewoh berharap dengan adanya sosialisasi ini, para calon perseorangan mempersiapkan berkas dokumen dengan baik sebelum diserahkan ke KPU.
Ia juga menambahkan, dasar perhitungan calon perseorangan adalah 10 persen dari jumlah pemilih pada Pemilu terakhir, yaitu kurang lebih 1.908.000 suara. ”Dukungan juga harus menyebar di 15 kabupaten/kota,” tuturya.
Pihaknya pun berharap keterlibatan masyarakat kabupaten Sitaro dalam tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur. "Diperlukan kerja sama masyarakat dan semua pihak agar pemilu tahun depan dapat terlaksana dengan lancar dan tidak ada halangan" pungkasnya.
Sosialosasi ini dibuka oleh Ketua KPU Sitaro Stevanus Kaaro da turut dihadiri Komisioner KPU Sulawesi Utara, Wakil Bupati Sitaro, Komisioner dan anggota KPU Sitaro, Ketua Bawaslu, Unsur Forkopimda kabupaten Sitaro, Tokoh agama dan masyarakat, Pengurus Parpol dan masyarakat