Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey memberikan apresiasi terhadap kebijakan Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, terkait pemberlakuan penggunaan pakaian bebas rapih bagi siswa SD dan SMP.
"Kebijakan yang diambil bupati ini merupakan satu gebrakan yang positif. Dan saya sangat mengapresiasinya," kata Olly.
Ia juga mengungkapkan, gebrakan yang dilakukan bupati tersebut merupakan inovasi yang, khususnya dalam dunia pendidikan.
"Kiranya ini memberikan dampak yang baik dalam dunia pendidikan di Minahasa Tenggara. Harus diperhatikan juga pengembangan sumber daya manusia," ujarnya.
Ia juga berharap, dengan adanya inovasi yang dilakukan bupati, dunia pendidikan di Mitra akan lebih berkembang dan menghasilkan generasi terbaik bagi daerah.
"Saya berharap kedepan, Pendidikan Kabupaten Mitra bisa lebih hebat lagi. Dengan inovasi-inovasi luar biasa dari Bupati," katanya.
Olly memastikan, Pemprov Sumut akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan pendidikan di Mitra.
"Saya pastikan juga akan terus mendukung setiap program dari bupati dalam upaya memajukan pendidikan di Minahasa Tenggara," tandasnya.***3***
"Kebijakan yang diambil bupati ini merupakan satu gebrakan yang positif. Dan saya sangat mengapresiasinya," kata Olly.
Ia juga mengungkapkan, gebrakan yang dilakukan bupati tersebut merupakan inovasi yang, khususnya dalam dunia pendidikan.
"Kiranya ini memberikan dampak yang baik dalam dunia pendidikan di Minahasa Tenggara. Harus diperhatikan juga pengembangan sumber daya manusia," ujarnya.
Ia juga berharap, dengan adanya inovasi yang dilakukan bupati, dunia pendidikan di Mitra akan lebih berkembang dan menghasilkan generasi terbaik bagi daerah.
"Saya berharap kedepan, Pendidikan Kabupaten Mitra bisa lebih hebat lagi. Dengan inovasi-inovasi luar biasa dari Bupati," katanya.
Olly memastikan, Pemprov Sumut akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan pendidikan di Mitra.
"Saya pastikan juga akan terus mendukung setiap program dari bupati dalam upaya memajukan pendidikan di Minahasa Tenggara," tandasnya.***3***