Sitaro (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw membuka secara resmi Sidang Tahunan Sinode (STS) Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) ke-VI Tahun 2019 yang digelar di GMIST Jemaat Imanuel Ondong, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Selasa (3/12).

 STS GMIST ke-VI mengusung tema Tuhan mengangkat kita dari samudera raya (Mazmur 71:20b) dan sub tema Dalam pengenalan akan Kristus, kita pelihara keutuhan gereja, wujudkan kasih persaudaraan dan pelihara lingkungan hidup.

Wagub Kandouw mengajak seluruh peserta STS GMIST untuk selalu mensyukuri penyertaan Tuhan dalam pelayanan yang dikerjakan GMIST selama ini.

Kandow  juga memberikan penekanan untuk peserta STS agar lebih sungguh melayani karena  pelayanan yang disertai dengan sikap bersyukur dan kesungguhan hati melayani masyarakat akan membuat GMIST semakin besar.

Lanjut Kandouw sikap melayani akan mendorong jumlah jemaat GMIST dimana  saat ini jumlah GMIST diperkirakan sebanyak 100 ribu orang dari sekitar 260 juta penduduk Indonesia akan semakin bertambah.“GMIST harus lebih besar dan semakin berkembang dan jangan terpecah belah,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh warga GMIST untuk menjadi Yerusalem Baru dan Bukit Sion Baru.  “Mari sekarang bangun Yerusalem Baru dan Bukit Sion Baru dalam hidup kita, mulai dari diri kita sendiri dengan cara  membuang semua sifat jahat serta lebih mengutamakan kualitas pelayanan" tuturnya

Mengakhiri sambutanya Wagub Kandouw menegaskan komitmen Pemprov Sulut untuk memberikan perhatian dan dukungan terhadap keberadaan  gereja di Sulut. “Pesan bapak gubernur, mulai tahun depan akan memberikan bantuan mulai satu miliar rupiah. Nanti diberikan melalui sinode sekaligus mengaturnya,” pungkasnya .

Wagub Kandouw didampingi Bupati Sitaro Evangelian Sasingen, Wakil Bupati John Palandung dan Ketua BPMS GMIST Pdt. Patras Madonsa. Selain itu pembukaan sidang turut dihadiri para pejabat di lingkup Pemprov Sulut dan Sitaro, Pendeta dan Ketua Jemaat  se-Sinode GMIST.

Pewarta : Miranti Sahambangung

Copyright © ANTARA 2024