Manado (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kecil Menengah (Diskop dan UMKM) melakukan Gerakan Belanja Produk UKM di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk memperkenalkan pada masyarakat luas sampai mancanegara.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulut, Ronald Sorongan mengatakan pemerintah akan mempromosikan produk-produk unggulan UMKM pada event akbar digelar selama beberapa hari.
"Kami bersama TOLe yaitu toko oleh-oleh Manado berbasis online akan menggelar Gerakan Belanja Produk UKM sebagai upaya lebih memperkenalkan produk yang selama ini telah diproduksi namun belum dibanyak dilirik oleh masyarakat Sulut sendiri,” kata Ronald di Manado, Sabtu.
Gerakan Belanja Produk UKM, katanya, yang bakal digelar mulai Senin pekan depan, akan dihelat di lapangan parkir kantor gubernur tersebut langsung mengundang reaksi positif oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen.
"Saya atas nama pimpinan sudah menyurat kepada kepala perangkat daerah untuk menggerakkan aparatur sipil negara dan tenaga harian lepas belanja produm UKM di kegiatan pekan depan,” ucap Silangen.
Baik Silangen dan Sorongan mengisyaratkan bahwa promosi produk unggulan UKM Sulut dimulai dengan mencintainya, sehingga berdampak pergerakkan perekonomian daerah.
Saat ini di sulut memiliki UMKM hibgga mencapai 60.000an, dan yang mendominasi produk pangan baik dari sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.
Juga, katanya, ada produk kriya, kerajinan tangan, industri rumah tangga dan masih banyak lagi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulut, Ronald Sorongan mengatakan pemerintah akan mempromosikan produk-produk unggulan UMKM pada event akbar digelar selama beberapa hari.
"Kami bersama TOLe yaitu toko oleh-oleh Manado berbasis online akan menggelar Gerakan Belanja Produk UKM sebagai upaya lebih memperkenalkan produk yang selama ini telah diproduksi namun belum dibanyak dilirik oleh masyarakat Sulut sendiri,” kata Ronald di Manado, Sabtu.
Gerakan Belanja Produk UKM, katanya, yang bakal digelar mulai Senin pekan depan, akan dihelat di lapangan parkir kantor gubernur tersebut langsung mengundang reaksi positif oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen.
"Saya atas nama pimpinan sudah menyurat kepada kepala perangkat daerah untuk menggerakkan aparatur sipil negara dan tenaga harian lepas belanja produm UKM di kegiatan pekan depan,” ucap Silangen.
Baik Silangen dan Sorongan mengisyaratkan bahwa promosi produk unggulan UKM Sulut dimulai dengan mencintainya, sehingga berdampak pergerakkan perekonomian daerah.
Saat ini di sulut memiliki UMKM hibgga mencapai 60.000an, dan yang mendominasi produk pangan baik dari sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.
Juga, katanya, ada produk kriya, kerajinan tangan, industri rumah tangga dan masih banyak lagi.